Tes Antigen Sendiri Bisa Timbulkan Bahaya, IDI: Harus Oleh Tenaga Ahli

2 Agustus 2021, 07:14 WIB
Ilustrasi proses tes antigen /Pixabay/ lukasmilan

KABARMEGAPOLITAN.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperingatkan masyarakat akan bahaya melakukan tes antigen secara sendiri.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua IDI Cabang Bandarlampung, dr. Aditya M Biomed.

Ia menyebut ada beragam bahaya yang bisa timbul jika seseorang nekat melakukan tes antigen mandiri.

Dokter Aditya menyarankan jika ingin mengetahui positif atau negatif dari Covid-19 ada baiknya meminta bantuan ahli atau dalam hal ini tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia Hari ini Minggu 1 Agustus 2021, 30,378 Kasus Baru

Dia menjelaskan bahwa tes antigen dilakukan dengan cara memasukan alat swab ke dalam lubang hidung jika tidak hati-hati bisa berakibat pendarahan.

"Saya tidak menganjurkan warga melakukan tes antigen sendiri, karena hal itu sangat berbahaya bila tidak hati-hati," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 1 Agustus 2021.

"Tulang hidung itu tulang rawan, kalau dicolok-colok sama yang bukan ahlinya apalagi kualitas swabnya jelek atau keras bisa bikin lecet dan efeknya akan terjadi pendarahan," sambungnya.

Lebih lanjut, dr Aditya mengatakan, hal yang utama dalam melakukan tes antigen yakni penetuan hasilnya positif atau negatif.

Baca Juga: Thailand Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Mulai Gunakan Kontainer Untuk SImpan Mayat

Kalau dilakukan orang awam, sebaiknya dihindari karena dalam hasil tes swab ada juga opsi invalid yang keluar.

"Rapid tes tidak semudah yang dilihat sebab hal itu ada waktunya, tidak bisa langsung diteteskan lalu hasilnya keluar," ujarnya.

"Sehingga memang yang melakukan harus mereka yang terlatih, kalau masyarakat umum kan memang bukan bidangnya," sambungnya.

Rapid tes antigen merupakan penunjang guna dilanjutkan ke tes polymerase chain reaction (PCR), kata dia, tapi hal tersebut dilakukan bagi kontak erat dan orang yang memiliki gejala Covid-19.

"Kalau semua makin sikat saja bahkan yang tidak bergejala main tes aja, jadi kesimpulannya apa?, nah itu jika mereka positif apakah di rujuk ke PCR atau yakni yakni ini orang positif Covid-19 dengan hasil tes antigen sendiri. Jadi memang ini bukan pekerjaannya orang awam," tuturnya.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler