Tari Saman berasal dari Suku Gayo.
Tarian ini untuk memperingati hari-hari penting masyarakat adat Aceh atau untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Tari Saman dibawakan oleh sekelompok penari yang berjumlah ganjil. Keunikan dari tarian ini terletak pada suara yang dihasilkan dari gerakan tangan para penari.
Baca Juga: Sisi Gelap Zodiak Taurus, Keras Kepala dan Tetutup
8. Pendet
Pendet awalnya merupakan tarian pemujaan yang kebanyakan dilakukan di Pura , tempat pemujaan umat Hindu di Bali.
Tarian ini melambangkan penyambutan keturunan Dewa ke alam.
Lambat laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah tari Pendet menjadi “tari selamat datang”, meski tetap memiliki unsur sakral-religius.
Tarian tradisional Bali ini hingga kini menjadi tontonan wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke pulau tersebut.***