KABARMEGAPOLITAN. com – Urban legend atau legenda urban biasanya mengombinasikan narasi lama bekas, dengan menggunakan kata dari “teman dari seorang teman”, dengan latar kontemporer dan objek sehari-hari yang familiar.
Mirip dengan cerita dan legenda rakyat tradisional yang lebih tua, legenda urban menyebar dari mulut ke mulut tetapi semakin banyak dibagikan melalui media cetak, digital, dan media sosial .
Mereka terjadi dalam budaya di seluruh dunia, menampilkan plot dan tema umum dengan perbedaan kecil yang mencerminkan pengetahuan lokal dan adat istiadat budaya.
Meskipun banyak legenda urban yang diceritakan karena nilai kejutan atau humornya, folkloris percaya bahwa legenda urban mencerminkan kecemasan dan kepercayaan masyarakat modern, seperti ketakutan yang berkaitan dengan teknologi atau kejahatan.
Urban legend memegang tempat penting dalam studi dan kumpulan cerita rakyat sebagai cerita tradisional yang lebih tua.
Baca Juga: Ternyata, Ada Lho Orang yang Diperbolehkan Tidak Sholat Jumat
Istilah legenda urban mulai muncul dalam studi cerita rakyat pada pertengahan abad ke-20, dan digunakan untuk mendeskripsikan genre cerita modern "terlalu bagus untuk menjadi kenyataan" yang dibagikan melalui cerita lisan.
Ungkapan tersebut dipopulerkan pada tahun 1981 dengan diterbitkannyaThe Vanishing Hitchhiker: American Urban Legends and Their Meanings , sebuah buku karya penulis cerita rakyat Amerika Jan Harold Brunvand.
Judul koleksinya mengacu pada salah satu legenda urban paling terkenal, yaitu tentang seseorang yang bepergian dengan kendaraan, biasanya mobil, yang bertemu dengan seorang penumpang misterius.
Yang terakhir tiba-tiba menghilang dan kemudian ditemukan sebagai hantu .