Network
KABARMEGAPOLITAN.com – Taukah kamu, kalau muntah merupakan cara yang dilakukan tubuh untuk membersihkan zat yang terkontaminasi.
Otak akan memberikan sinyal kapan harus muntah.
Gejala awalnya biasanya ditandai dengan rasa mual.
Hal tersebut dapat terjadi pasca meminum minuman beralkohol, mabuk perjalanan, hamil, atau hal-hal lain yang dapat memicu rasa mual.
Lantas, bagaimana cara mengatasi mual dan muntah? Check this out:
Baca Juga: Darah Tinggi Bisa Dikontrol, Asalkan Hindari 10 Makanan dan Minuman Ini
1. Coba untuk Bernapas Dalam-Dalam
Ambil napas dalam-dalam dengan menghirup udara melalui hidung dan masuk ke paru-paru.
Dalam hal ini, perut harus mengembang saat menarik napas.
Buang napas perlahan melalui mulut atau hidung dan rilekskan perut setelah setiap napas. Ulangi beberapa kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara tersebut dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang dapat membantu menjaga respon biologis yang menyebabkan mabuk perjalanan.
Bernapas dalam-dalam juga dapat membantu menenangkan kecemasan yang mungkin terjadi saat merasa sakit.
2. Makan Biskuit Crackers Hambar
Biskuit crackers hambar adalah makanan yang dapat dikonsumsi saat perut terasa mual.
Makanan tersebut dipercaya dapat membantu menyerap asam lambung.
Saat mengalami morning sickness, cobalah makan beberapa biskuit sekitar 15 menit sebelum bangun dari tempat tidur untuk membantu menenangkan perut.
Makanan hambar lainnya seperti roti panggang kering atau nasi putih juga baik untuk dimakan saat pemulihan dari sakit perut.
Baca Juga: UPDATE Lokasi Layanan SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Rabu 20 Juli 2022
3. Akupresur Pergelangan Tangan
Akupresur merupakan pengobatan tradisional Tiongkok yang populer.
Pengobatan tersebut dilakukan dengan cara melakukan tekanan untuk merangsang titik-titik tertentu pada tubuh untuk meringankan gejala mual.
Caranya adalah letakkan tiga jari pada pergelangan tangan. Setelah itu, letakkan ibu jari di bawah jari telunjuk. Gosok titik tersebut dengan gerakan melingkar yang kuat selama dua hingga tiga menit. Ulangi pada pergelangan tangan lainnya.
Baca Juga: Bye-bye Kolesterol Tinggi! Cukup Minum Air Rebusan Daun Salam
4. Konsumsi Lebih Banyak Cairan
Ketika muntah, baik untuk mengonsumsi banyak cairan setelahnya. Hal tersebut dapat membantu untuk mencegah dehidrasi.
Minumlah cairan dengan perlahan. Karena minum terlalu banyak sekaligus akan menyebabkan dorongan untuk muntah kembali.
Cairan untuk meredakan mual tersebut di antaranya air mineral, air jahe, teh mint, air lemon, atau kepingan es agar tetap terdehidrasi.
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Kabur! Cukup Minum Air Buah Mentimun, Begini Resepnya
5. Coba Konsumsi Jahe, Adas, atau Cengkeh
Menurut penelitian, jahe aman dan efektif untuk mencegah dan mengobati mual dan muntah pada wanita hamil dan orang yang menjalani kemoterapi.
Sehingga, cobalah untuk mengonsumsi air jahe hangat saat mual menyerang.
Selain jahe, biji adas juga diyakini bagus untuk menenangkan pencernaan. Cobalah untuk meminum teh adas ketika sedang mual. Tetapi, perlu penelitian lebih lanjut apakah adas memang baik untuk mengatasi mual atau tidak.
Kemudian teh cengkeh juga diyakini dapat mengatasi rasa mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan. Cengkeh juga mengandung eugenol, senyawa yang dianggap memiliki kemampuan antibakteri.
Untuk itu, baik untuk mengonsumsi teh cengkeh saat merasa mabuk perjalanan.
Baca Juga: Asam Urat Minggat! Cukup Konsumsi Tanaman Ini
6. Menghirup Aromaterapi
Aromaterapi dapat membantu meredakan mual dan muntah.
Menurut penelitian, menghirup minyak lemon membantu mengurangi mual dan muntah.
Cobalah untuk bernapas dalam-dalam dengan botol minyak esensial terbuka atau tambahkan beberapa tetes ke bola kapas. Anda juga dapat menambahkan minyak ke dalam diffuser ruangan.
Selain lemon, aroma lain yang dapat meredakan mual adalah cengkeh, lavender, chamomile, mawar, dan mint.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini 20 Juli 2022, MERIAH! HUT Insert 19 Tahun Forever Young
7. Konsumsi Obat untuk Menghentikan Muntah
Obat bebas (OTC) untuk menghentikan muntah (antiemetik) seperti Pepto-Bismol dan Kaopectate mengandung bismut subsalisilat, dapat membantu melindungi lapisan perut dan mengurangi muntah yang disebabkan oleh keracunan makanan.
Selain itu, Antihistamin OTC seperti Dramamine dapat membantu menghentikan muntah yang disebabkan oleh mabuk perjalanan.
Namun, efek samping antihistamin dapat menyebabkan mulut kering, penglihatan kabur, dan retensi urin.
Itulah tujuh cara mengatasi mual dan muntah. Pengobatan rumahan mungkin lebih efektif jika mengalami mabuk perjalanan atau mual di pagi hari. Ingatlah untuk minum cukup cairan agar tetap terdehidrasi.***
