Dari Dokter Hewan Langsung, Berikut Tips Memilih Hewan Kurban yang Aman dan Bebas PMK

- 2 Juli 2022, 14:25 WIB
Ilustrasi hewan kurban.
Ilustrasi hewan kurban. /Jonathan Borba/Pexels

"Panitia kurban hendaknya memotong semua hewan sehat terlebih dulu," kata Denny.

Hewan kurban dengan PMK yang bergejala ringan boleh dipotong dengan tetap memperhatikan kebersihan.

Limbah kotoran hewan yang sakit dibuang dengan ditanam di tanah atau dipisahkan pada tempat tertentu, lalu laporkan pada dinas penyelenggara peternakan dan kesehatan hewan agar segera memindahkannya.

Segera bagikan hewan kurban pada masyarakat setelah dipotong.

"Usahakan daging kurban diterima masyarakat yang membutuhkan maksimal 5 jam setelah pemotongan," katanya.

Cara ini untuk menghindari perubahan kimiawi pada daging dan berkembangnya bakteri.

"Daging juga dapat diolah menjadi kornet karena dari aspek keamanan pangan, pemanasan dalam proses produksi kornet dapat menginaktivasi virus," kata Denny.

Baca Juga: Persaingan Sengit! Chelsea Siap Rebut Frenkie de Jong dari Barcelona Sebelum Manchester United

Jadi untuk memilih hewan kurban yang aman dan sehat, masyarakat tidak perlu khawatir karena PMK tidak menulari manusia.

"Terkait pengolahan daging kurban, sebaiknya dimasak hingga matang agar mematikan bakteri/virus atau disimpan dalam freezer untuk mempertahankan kesegaran daging," kata Denny.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah