Oleh karena itu, dalam rangka untuk tetap berhati-hati, ia boleh menjadikan jadwal-jadwal shalat yang ada sebagai tanda masuknya waktu subuh.
Syaikh Sholih Al Munajjid hafizhohullah mengatakan, “Tidak diragukan lagi bahwa kebanyakan muadzin saat ini berpegang pada jadwal-jadwal shalat yang ada, tanpa melihat terbitnya fajar secara langsung,"
"Jika demikian, maka ini tidaklah dianggap sebagai terbit fajar yang yakin. Jika makan saat dikumandangkan adzan semacam itu, puasanya tetap sah."
Baca Juga: Kristisi Invasi Rusia ke Ukraina, Joe Biden Pertama Kali Sebut Aksi Seperti Genosida
"Karena ketika itu terbit fajar masih sangkaan (bukan yakin). Namun untuk lebih hati-hatinya, sudah berhenti makan ketika itu,” jelasnya.***