Hukum Tidur Seharian Saat Puasa Ramadhan, Sah atau Tidak? Begini Menurut Buya Yahya

- 12 April 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. /Unsplash/Tania Mousinho

KABARMEGAPOLITAN.com - Tak dapat dipungkiri, puasa Ramadhan terkadang membuat tubuh menjadi lemas.

Namun, banyak hikmah yang dapat diambil dari puasa Ramadhan.

Di bulan Ramadhan, segala amalan akan mendapatkan pahala berlipat ganda.

Bahkan, tidur di bulan Ramadhan juga dihitung sebagai ibadah.

Baca Juga: Konflik Memanas, Perbedaan Jumlah Korban Serangan Mariupol hingga Dugaan Tindakan Keji dari Rusia ke Ukraina

Tak heran jika banyak orang yang memilih tidur seharian.

Ada yang memilih tidur setelah sahur atau sholat Subuh, dan baru bangun menjelang buka puasa.

Namun, apakah sah puasa kita jika tidur seharian?

Melansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, begini penjelasan Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan, bahwa penyebab yang membatalkan puasa adalah hilangnya akal.

Baca Juga: Rekor! 'Love Dive' Milik IVE Terjual Lebih Dari 330.000 di Minggu Pertama

Hilang akal dibagi menjadi tiga. Pertama adalah karena gila walaupun sebentar.

Kedua, pingsan seharian mulai dari setelah sahur hingga setelah waktu berbuka.

Namun, apabila pingsan dan sempat sadar, maka puasanya masih sah.

Hal ketiga yang termasuk dari hilang akal adalah tidur.

Buya Yahya melanjutkan, jika tidur seharian mulai dari setelah sahur hingga waktu berbuka maka, puasanya tetap sah.

"Kalau hukum tidur, habis sahur tidur bangun-bangun Isya, puasanya adalah sah. Maka ini hilang akal yang tidak membatalkan puasa," papar Buya Yahya.

Baca Juga: Nuzulul Quran: Pengertian, Sejarah, hingga Amalan yang Bisa Dilakukan

Meskipun puasa Ramadhan tetap sah, bukan berarti hal ini semata-mata dijadikan kebiasaan.

Akan lebih baik jika ibadah puasa diisi dengan kegiatan yang positif dan menambah pundi-pundi pahala yang berlipat ganda.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: YouTube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah