Berbahaya! Jangan Gunakan 7 Benda Ini di Area Vagina, Diantaranya Ada Sabun Mandi dan Handbody

- 9 Maret 2022, 12:40 WIB
Berbahaya! Jangan Gunakan 7 Benda Ini di Area Vagina, Diantaranya Ada Sabun Mandi dan Handbody/Ilustrasi dari Dainis Graveris/Pexels
Berbahaya! Jangan Gunakan 7 Benda Ini di Area Vagina, Diantaranya Ada Sabun Mandi dan Handbody/Ilustrasi dari Dainis Graveris/Pexels /

KABARMEGAPOLITAN.COM - Vagina memiliki pH halus yang sedikit asam. Ada beberapa kandungan yang bisa menyebabkan bau dan masalah pada area kewanitaan.

Untuk menjaga kebersihan dan sebagai bentuk perawatan area vagina, banyak wanita yang menggunakan berbagai hal.

Salah satunya tampon, yang dapat digunakan di dalam vagina untuk menghentikan aliran darah selama siklus menstruasi.

Namun, para ahli mengungkapkan bahwa ada beberapa benda yang tidak boleh digunakan di area vagina. Berikut ini daftarnya.

1. Sabun mandi

Pakar Kesehatan Intim Stephanie Taylor, mengatakan bahwa para wanita harus menghindari penggunaan produk sabun mandi beraroma, saat membersihkan vagina. Karena vagina memang tidak membutuhkannya.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Inilah 7 Fakta Unik Vagina yang Ternyata Normal

Menggunakan sabun mandi untuk membersihkan vagina, dapat mengubah keasaman alami vagina yang sehat dan bahkan dapat memacu pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Gunakan sabun lembut, lap berbahan lembut, atau sabun khusus area kewanitaan saat membersihkan area vagina, untuk mencegah iritasi dan infeksi.

2. Air

Meskipun boleh saja membersihkan vagina dengan air, anda harus menghindari memasukkannya ke dalam vagina atau melakukan douching.

Ini dapat mengganggu bakteri normal vagina, jadi anda tidak disarankan untuk menggunakannya di dalam vagina. Cukup untuk bagian luar saja.

Baca Juga: Daftar BLT Anak Sekolah Pakai Kartu Indonesia Pintar, Begini Caranya

3. Cairan lemon

Saat ini muncul beberapa tren dimana cairan lemon disebutkan dapat membersihkan area vagina.

Padahal, hal ini sangat berbahaya karena tingkat keasaman yang tinggi, yang dapat mengganggu keseimbangan pH.

Bahkan cairan lemon juga bisa membuat area vagina anda menjadi lecet.

4. Mainan seks yang tidak bersih

Sebelum menggunakan mainan seks, selalu periksa kembali kebersihannya sebelum digunakan atau bahkan dibersihkan lagi agar lebih aman.

Memasukkan sesuatu yang tidak bersih ke dalam vagina bisa menjadi masalah besar, terutama dengan banyak mainan yang terbuat dari bahan sintetis, yang jika tidak dicuci dengan benar, bisa mulai membusuk dan mengeluarkan bahan kimia ke area intim anda.

Baca Juga: Daftar BLT Anak Sekolah Pakai Kartu Indonesia Pintar, Begini Caranya

5. Benda tajam

Memasukkan benda tajam ke dalam vagina adalah larangan besar.

Memasukkan benda tajam ke dalamnya tidak diragukan lagi akan menyebabkan robeknya jaringan genital yang sensitif.

Gejala luka sayat di vagina antara lain perih saat buang air kecil, nyeri atau tidak nyaman, gatal-gatal, terbakar, atau dalam kasus terburuk, pendarahan berlebihan, mati rasa, kesemutan dan bahkan pingsan.

6. Handbody

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa handbody dapat digunakan sebagai pelumas. Tetapi memasukkan produk handbody ke dalam area vagina, dapat menyebabkan infeksi.

Tidak seperti pelumas, handbody akan bertahan lebih lama di dalam vagina, menyebabkan bakteri menumpuk di sisa-sisanya, sehingga lebih mungkin terkena bakterial vaginosis atau infeksi jamur yang buruk.

7. Tisu basah

Sama seperti sabun mandi, tisu basah dapat mengganggu pH vagina. Jika anda menggunakan tisu basah agar area vagina menjadi wangi, itu merupakan tindakan yang salah. ***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x