Network
KABARMEGAPOLITAN.COM - Meski sudah mendapatkan vaksin namun sering timbul pertanyaan, apakah aman untuk bersosialisasi dengan mereka yang belum divaksin?
Melansir dari Health, pada akhirnya jawaban dari pertanyaan itu kembali kepada diri sendiri, seberapa sehatkah anda, dan seberapa besar toleransi anda terhadap resiko terpapar.
Meskipun begitu, kesehatan orang lain disekitar anda juga menjadi faktor yang tidak boleh diabaikan.
"Jika Anda sepenuhnya divaksinasi, sebagian besar interaksi cukup berisiko rendah untuk Anda," Paul A. Thottingal, MD, dokter yang berbasis di Seattle melansir dari Health.
"Di udara terbuka, saya pikir Anda baik-baik saja," ujar Dr. Thottingal.
Baca Juga: Cek Update Corona Global Minggu 25 Juli: Kasus Meninggal Covid-19 Indonesia Lampaui Rusia dan Brasil
Megan L. Ranney, MD, profesor kedokteran darurat di Brown University di Providence, Rhode Island, berpendapat sebaiknya kita tetap berhati-hati dalam berinteraksi.
"Secara umum, jika saya bergaul dengan teman yang tidak divaksinasi, saya hanya akan melakukannya di luar ruangan atau saat menggunakan masker," katanya kepada Health.
Meskipun vaksin tergolong efektif, Megan tidak ingin mengambil risiko tertular, apalagi kemudian menularkan infeksi ke anak atau orang tua yang tidak divaksinasi.
William Schaffner, MD, profesor penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center di Nashville, teringat akan perdebatan kecil dengan anggota keluarga jika hendak mengunjungi orang tua yang rentan tertular.
Baca Juga: 11 Momen Fashion Mengesankan dalam Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo
"Dan saya katakan cari tahu dan tetapkan dahulu aturan dasar agar semua orang nyaman sebelum kunjungan."
Dia juga menyarankan mengajari anak-anak bagaimana menjaga nenek dan kakek tetap aman dengan mengenakan masker selama kunjungan dan memeluk kakek-nenek mereka di pinggang sekali saat Anda tiba dan lagi saat Anda akan pulang.
Jika Anda memiliki teman yang memiliki anak yang tidak divaksinasi, Dr. Thottingal menyarankan agar semua orang di rumah memakai masker.
"Lebih mudah untuk meminta anak-anak menggunakan masker jika semua orang memakai masker," katanya.
Di tempat yang beresiko tinggi, mungkin masuk akal untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra.
"Orang menilai toleransi risiko mereka sendiri," alasan Dr. Schaffner.
"Masker di dalam ruangan harus kembali menjadi praktik normal oleh semua orang, terlepas dari status vaksinasi, sehingga kita dapat menghentikan tren dan tingkat penularan yang kita lihat saat ini," kata Petugas Kesehatan LA County Muntu Davis, MD.
Dan ingat, bahkan jika Anda sudah divaksin, anda tetap harus menggunakan masker jika Anda menggunakan transportasi umum atau melewati pusat transportasi, seperti bandara dan stasiun kereta api.
Seperti diketahui, program vaksinasi sedang gencar-gencarnya dilaksanakan oleh pemerintah. Hal ini untuk mengejar tingkat herd immunity di komunitas yaitu 70 persen dari populasi harus mengikuti program vaksinasi.
***
