Wajib Didatangi, Sob! Ini 7 Tempat Wisata Terbaik di Maluku

4 Maret 2023, 09:35 WIB
Keindahan Pulau Maitara, /Iswan/WartaTidore.com

KABARMEGAPOLITAN.com – Maluku yang punya banyak pulau dan dikelilingi laut, membuat provinsi ini menjadi destinasi yang tepat bagi para petualang dan wisatawan.

Tak hanya pantainya yang terkenal biru, Maluku juga memiliki budaya sejarah dan daya tarik air terjun yang cukup indah.

Nah, penasaran ingin tahu apa saja tempat wisata terbaik di Maluku?

Berikut tujuh tempat wisata terbaik di Maluku yang wajib Anda datangi.

Baca Juga: Begini Ciri-ciri Wanita Shalihah Menurut Rasulullah SAW, Calon Istri Idaman, Sob!

1. Pulau Bair

Pulau ini terletak di Kota Tual, Kabupaten Maluku Tengah dan dipenuhi dengan hutan bakau yang indah.

Di pulau ini pengunjung bisa menikmati pemandangan alam sambil menyelam , snorkeling atau sekedar berjemur di atas perahu.

Bagi pengunjung yang ingin bermalam di Pulau Bair, resort di Kepulauan Kei bisa menjadi pilihan karena belum tersedianya fasilitas resort di Pulau Bair.

Keperawanan pulau membuat pengunjung serasa berada di pulau pribadi.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Paling Populer di Pulau Sumatera, Danau Toba hingga Benteng Kuto Besak

2. Pulau Maitara

Pulau ini terkenal bersih, memiliki pantai yang eksotik , pasir putih dan air laut yang jernih kebiruan.

Selain keindahan alamnya, pengunjung juga bisa snorkeling di sekitar Pantai Maitara untuk melihat keindahan bawah lautnya yang dipenuhi terumbu karang dan ikan-ikan yang memikat mata.

Untuk melihat keindahan tersembunyi Pulau Maitara, pengunjung dapat menggunakan speedboat yang berangkat dari Pulau Ternate dan perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit.

Baca Juga: 7 Spot Destinasi Wisata Keren di Kalimantan, Pulau Derawan Salah Satunya

3. Pantai Ora

Untuk menikmati keindahan pantai di sini, Anda harus memiliki tabungan minimal Rp5.000.000 mengingat akses ke lokasi memerlukan beberapa kali pergantian layanan transportasi.

Meski cukup mahal, keindahan alam Pantai Ora yang menakjubkan akan membayar semua biaya dan penat yang Anda rasakan.

Pantai ini juga memiliki fasilitas penginapan, jasa pemandu lokal serta spot snorkeling dan diving yang indah yang akan memanjakan wisatawan.

Baca Juga: 7 Spot Destinasi Wisata Keren di Kalimantan, Pulau Derawan Salah Satunya

4. Tebing Hatupia

Untuk sampai ke tebing ini, dibutuhkan waktu sekitar 15 menit dari Pantai Ora.

Tebing ini terletak di atas bukit dan di sekitarnya terdapat air laut yang sangat jernih disertai pasir putih.

Berkat kejernihan airnya, lokasi di sekitar tebing ini biasa digunakan wisatawan sebagai area snorkeling.

Pemandangan bawah laut seperti terumbu karang dan ikan-ikan kecil akan terlihat sangat jelas.

Baca Juga: 9 Destinasi Wisata Favorit di Jawa Timur, Auto Mampir, Guys!

5. Air Terjun Hoko

Terjun Hoko terletak di Desa Hoko, Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara.

Obyek wisata ini menyuguhkan pemandangan luar biasa disertai air biru jernih dengan kedalaman kurang dari dua meter.

Para pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan air terjun tetapi juga dapat menguji adrenalin dengan menaiki tebing yang memiliki patahan kecil untuk pijakan kaki.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Paling Cihuy di Indonesia, Ada yang Bisa Nebak? 

6. Museum Siwalima

Bangunan itu dibangun di atas bukit dan menghadap ke Teluk Ambon. Sehingga setiap wisatawan yang berkunjung ke museum ini akan dapat menyaksikan keindahan teluk yang cukup eksotik dari ketinggian.

Hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri di Maluku sekaligus pengunjung dapat mempelajari benda-benda bersejarah yang ada di dalam museum .

Selain menyaksikan panorama teluk dari atas bukit, wisatawan juga berkesempatan melihat sejarah masyarakat Ambon di era perjuangan.

Di lokasi tersebut ada petugas yang bertugas untuk memandu wisatawan dengan menceritakan kisah sejarah dibalik benda-benda yang ada di museum tersebut.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Favorit di Banten, Pantai Anyer Tetap Nomor 1

7. Desa Sawai

Desa ini terletak di Kabupaten Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah. Konon desa ini sudah ada sebelum kedatangan bangsa Spanyol, Portugis dan Belanda ke Indonesia.

Menurut cerita turun-temurun, para pedagang Arab yang datang ke Pulau Seram adalah orang pertama yang membangun kampung ini.

Hal ini terlihat dari berkembangnya budaya yang berkaitan dengan adat timur tengah, seperti musik gambus, pakaian gamis dan arsitektur bangunan.

Kini Desa Sawai menjadi bagian dari Taman Nasional Manusela bersama lima dusun lainnya, yakni Dusun Opin, Rumaolat, Olong dan Besi.

 

Lokasi desa berada di sekitar teluk sehingga airnya jernih dan tenang.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: authentic-indonesia.com

Tags

Terkini

Terpopuler