KABARMEGAPOLITAN.com – Kebanyakan pria dan wanita tidur tanpa pakaian dalam alias bugil.
Beberapa melakukannya setiap malam.
Menurut Sherry A. Ross, pakar kesehatan wanita di Santa Monica, California sangat aman untuk tidur tanpa pakaian dalam alias bugil dan dalam beberapa kasus, mungkin lebih baik.
Menurut David E. Bank, pendiri The Center For Dermatology di Westchester New York, pakaian dalam memiliki dua tujuan utama, yaitu perlindungan dan kebersihan.
Mengenakan pakaian dalam yang pas dan bernapas di malam hari dapat membantu menghilangkan keringat dan kelembapan lainnya sekaligus menyediakan tempat untuk melindungi kandung kemih atau kebocoran menstruasi.
Baca Juga: Mengejutkan! Bayi Baru Lahir Ternyata Bisa Kena Penyakit Hernia, Ini Penjelasannya
Mengenakan pakaian dalam bisa menjadi tidak nyaman bagi sebagian orang, menyebabkan lecet, mencubit, dan gatal, atau perasaan terkurung.
Banyak wanita tahu betul kelegaan yang datang dari menanggalkan bra setelah hari yang melelahkan.
Dilansir dari The Healthy, berikut ini 4 alasan kesehatan yang baik dari tidur tanpa pakaian dalam.
1. Alternatif yang bersih
Daerah genital relatif terlindung dari elemen luar, terutama jika Anda mengenakan piyama, jadi selama Anda mempraktikkan kebersihan tubuh yang baik, pastikan untuk mencuci area tersebut secara teratur dengan sabun lembut dan air saat mandi.
Plus, Anda sudah memiliki perlindungan bawaan.
“Rambut kemaluan ada untuk tujuan melindungi daerah genital dan kulit sensitif di daerah itu,” kata Bank dikutip KABARMEGAPOLITAN.com.
Tetapi jika Anda akan memakainya, pastikan mengganti pakaian dalam secukupnya untuk menjaga kebersihan.
Baca Juga: Mengenal Stroke, Penyebab Kematian Nomor 5 di Dunia, Ini Gejalanya
2. Mengurangi risiko infeksi bakteri dan jamur
Dalam beberapa kasus, mengenakan pakaian dalam saat tidur bisa merugikan.
Bakteri tumbuh subur di lingkungan yang lembab dan hangat, seperti yang diciptakan oleh jenis pakaian dalam tertentu, kata Dr. Ross.
Tidur dengan pakaian dalam yang terlalu ketat atau yang terbuat dari kain sintetis seperti renda atau satin dapat memerangkap kelembapan di kulit Anda sehingga mendorong pertumbuhan bakteri.
Ini dapat membuat Anda berisiko terkena infeksi saluran kemih, vaginosis bakterial (untuk wanita), atau infeksi jamur (pria dan wanita), terutama jika Anda tidur dengan keringat.
Baca Juga: Dibandingkan dengan Golongan Darah Lainnya, Tipe AB Punya Resiko Stroke Lebih Tinggi, Kok Bisa?
3. Kondisi kulit
Jika Anda memiliki kondisi kulit, seperti gatal-gatal atau kulit kering di area itu, lebih baik Anda tidur tanpa pakaian dalam.
Tujuannya agar kulit di area genital bisa keluar dan bernafas, kata Dr. Ross.
Namun, para wanita, jika Anda lebih suka memakai celana dalam saat tidur, pastikan memilih pakaian dalam yang paling sehat untuk vagina Anda.
Baca Juga: Rahasia Luar Biasa Terapi Cryotherapy, Mudah tapi Banyak Manfaat
4. Kesehatan sperma
Beberapa pria menyebut kesehatan sperma mereka sebagai alasan untuk tidak mengenakan pakaian dalam sebelum tidur karena mereka telah mendengar bahwa pakaian dalam yang lebih ketat dapat meningkatkan suhu testis mereka yang dapat menyebabkan penurunan kualitas dan kesuburan sperma.
Meskipun ada dukungan ilmiah untuk gagasan bahwa area selangkangan yang terlalu panas dapat merusak sperma, penelitian tidak menunjukkan bahwa tidur dengan pakaian dalam akan menyebabkan kepanasan semacam ini.
Mengenakan celana dalam atau tanpa pakaian dalam sama sekali tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas sperma atau kesuburan pria, menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan di Andrologi.***