Rajin Sholat tapi Masuk Neraka! 5 Hal Ini Penyebabnya

29 Juli 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi Sholat/ /thirdman/

KABARMEGAPOLITAN.com – Sholat menjadi satu amalan yang akan dihisab pertama kali di hari penghakiman kelak.

Nabi Muhammad SAW bersabda "Sholat adalah tiang agama, barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah menegakkan agama (Islam) itu dan barangsiapa meninggalkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu," (Baihaqi).

Nah, ada baiknya pula jika kita mejauhi hal-hal seperti berikut untuk menjaga sholat dan kemasiatan agar kita tidak bersahabat dengan Neraka kelak, Amin.

Sebagaimana dikutip dari kanal Youtube @Doa Pedia pada Sabtu, 21 November 2020, berikut ini ada beberapa golongan orang yang rajin sholat tetapi masuk neraka, karena 5 hal ini.

Baca Juga: Aa Gym Bagikan Tips Supaya Sholat Bisa Khusyuk

1.Sholat tapi percaya dukun

Orang yang sholat tetapi ia percaya dengan dukun maka ia akan masuk neraka. Seperti kita ketahui, dukun adalah orang yang mengaku bahwa dirinya mengetahui perkara-perkara ghaib dan tersembunyi.

Dalam hadits riwayat Imam Muslim, orang yang percaya kepada dukun maka shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari. Selain itu, percaya dengan dukun adalah termasuk dalam kategori dosa besar.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Mantra Sukabumi (PRMN) dengan judul Inilah 5 Golongan Manusia yang Rajin Shalat Tetapi Masuk Neraka, Salah Satunya Orang Suka Berdusta

Karena hanya Allah sajalah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Percaya kepada dukun juga dapat dikategorikan sebagai perbuatan musyrik, karena dukun itu adalah orang yang bersekutu dengan bangsa jin.

Dan jika kita mempercayainya, maka kita akan terkena dosa syirik. Untuk itu, apabila ada orang yang shalat tetapi mempercayai dukun, benda pusaka, dan sejenisnya, maka ia akan terancam dosa yang sangat besar.

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun kemudian ia membenarkan apa yang dikatakannya itu, maka sesungguhnya ia telah ingkar terhadap apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW” [HR. Abu Dawud, at Turmudhi dan Ibnu Majah]

Baca Juga: Sinopsis Film No Mercy, Pengawal Wanita Ini Jadi Gangster Jahat, Penyebabnya Ini

2. Sholat tapi suka bergunjing keburukan orang lain

Allah SWT berfirman "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian”.

Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at.” [QS. Al-Muddaththir ayat 42-48] Dalam ayat ini, salah satu penyebab orang masuk neraka adalah karena suka membicarakan keburukan orang lain.

Orang yang mendirikan shalat, tetapi suka membicarakan kejelekan orang lain maka ia akan ditempatkan di dalam neraka Saqar Allah melarang kita untuk membicarakan aib orang lain, Allah berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.

Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. [QS. Al-Hujarat ayat 12].

Baca Juga: LENGKAP! Kumpulan Doa untuk Kedua Orang Tua, Ayah dan Ibu3. Sholat tapi mengabaikan anak yatim

Orang-orang yang shalat tetapi mengabaikan anak yatim adalah termasuk dalam golongan orang-orang yang mendustakan agama.

Hal ini sudah jelas diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma'un.

Maka, orang yang shalat tetapi tidak mau menolong orang miskin, dalam orang-orang yang celaka.

Sehingga, sekalipun ia ahli ibadah maka ia juga dapat masuk ke neraka karena ia menyia-nyiakan anak yatim.

Baca Juga: Mengapa Islam Melarang Mencabut Uban? Begini Penjelasannya

4. Sholat tapi suka berdusta

Berdusta merupakan salah satu dosa besar dan diancam siksa yang pedih di akhirat kelak. Di zaman seperti ini, kebohongan tampaknya sudah menjadi suatu kebiasaan di kalangan masyarakat. Padahal, sekecil apapun sebuah kebohongan akan tetap dianggap sebagai dosa besar.

Meskipun ada seseorang yang rajin shalat dan beribadah, namun apabila lisannya suka berbohong maka shalat dan ibadahnya akan sia-sia semata. Karena kebohongannya itu akan menghapus amal-amalnya.

Dan apabila ia mati dalam keadaan tidak bertaubat kepada Allah, maka dia akan dimasukkan kedalam neraka. Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta." [QS. An-Nahl ayat 105].

Berbohong menunjukkan salah satu ciri dari golongan orang-orang yang munafik. Untuk itulah mengapa kita sebagai umat Islam harus menjauhi yang namanya perbuatan dusta, karena itu dapat menyengsarakan kita baik di dunia dan di akhirat.

Baca Juga: Jadwal Trans7 Hari Ini 29 Juli 2022, Jumat Barokah! Yuk Nonton Islampedia, Cek Live Streaming

5. Sholat tapi minum-minuman keras

Hal ini sering kita jumpai dikalangan masyarakat, banyak sekali orang yang melakukan shalat tetapi suka meminum minuman keras. Inilah akibatnya apabila menganggap shalat hanya sebagai sebuah rutinitas semata, sehingga dalam melaksanakannya tidak dibarengi dengan hati yang ikhlas.

Minuman keras adalah segala jenis minuman yang memabukkan. Dan minuman semacam ini sangat dilarang oleh agama Islam.

Kebanyakan, orang yang shalat belum tentu bisa terhindar dari minuman keras (khamr).

Rasulullah sendiri mengatakan bahwa setiap minuman keras itu adalah induk dari segala macam kejahatan, bahkan Rasulullah juga melarang setiap muslim untuk mendekati khamr, apalagi meminumnya.

Baca Juga: Mengenal Oita Trinita, Ternyata Punya Rasa Italia, Lawan Tokyo Verdy Akhir Pekan Ini

Baik sedikit atau banyak, khamr adalah barang haram yang tidak boleh diminum oleh orang yang beragama Islam.

Rasulullah juga melaknat orang-orang yang berhubungan dengan minuman keras (khamr), untuk itu sebagai umat Islam wajib hukumnya untuk menghindari khamr dan menjauhinya.

Dan segeralah bertaubat apabila pernah meminumnya, karena meskipun rajin sholat, tapi apabila suka meminum khamr maka neraka akan menjadi tempat kembalinya.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa minum khamr, pasti Allah memberi minum kepadanya dari air panas neraka Jahannam” [HR. AI Bazzar].***( Umam Ismail)

Editor: Yuliansyah

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler