KABARMEGAPOLITAN.com - Ustadz Adi Hidayat membagikan cara khatam Al Quran selama bulan Ramadhan yang bisa Anda terapkan untuk amalan bulan suci tahun 1443 H ini.
Lantas, mengapa umat Muslim ingin khatam Al Quran dan/atau membacanya lebih baik lagi di bulan Ramadhan?
Dalam HR. Bukhari nomor 3220, dijelaskan bahwa Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhum menceritakan tentang bagaimana Nabi Muhammad SAW selalu belajar dan membaca Al Quran selama bulan Ramadhan.
“Jibril menemuinya (Nabi) pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus Al Quran bersamanya.” (HR Bukhari No. 3220).
Baca Juga: Waduh! Ghibah Termasuk Salah Satu Hal yang Dapat Merusak Amal Puasa di Bulan Ramadhan
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa para Ulama mengatakan, bila Nabi saja menghabiskan waktu selama bulan Ramadhan dengan membaca Al-Qur’an, lantas siapa diri kita ini dengan beraninya tidak berinteraksi dengan kitab suci.
Maka, berinteraksi dengan Al-Qur’an ini menjadi agenda terpenting setelah berpuasa yang harus dilakukan selama bulan Ramadhan.
Itulah mengapa kita harus lebih memperbaiki ibadah kita dengan memperbanyak interaksi bersama Al-Qur’an di bulan Ramadhan ini.
Namun, beberapa orang mendapatkan kesulitan mengkhatamkan Al-Qur’an dalam satu bulan karena belum mengetahui cara mudah untuk melakukan ini.
Baca Juga: Putin Stres! Itu Hasil Analisis Para Ahli
Ustadz Adi Hidayat membagikan cara khatam Al Quran yang bisa Anda terapkan selama bulan Ramadhan 1443 H ini.
Beliau menyarankan agar kita bisa segera menerapkan cara ini dan membuat rencana untuk bisa mengkhatamkan 30 juz Al-Qur’an selama 1 bulan Ramadhan.
Cara mengkhatamkan Al-Qur’an yang disarankan oleh Ustadz Adi Hidayat adalah dengan membaca 1 juz dalam 1 hari.
Jangan merasa khawatir dan berpikir bahwa 1 juz dalam 1 hari itu terlalu banyak. Sebab, Anda bisa membagikannya ke dalam 5 waktu sholat.
Baca Juga: 2 Hari Lagi! Tiket Penjualan Online Piala Dunia 2022 Qatar Bakal Dibuka, Cek Link Ini
Sebenarnya 1 juz tidak banyak.
Ustadz Adi Hidayat meyakini bahwa kita bisa melakukan itu dalam satu hari asal memang ingin mengejar akhirat, terutama di bulan Ramadhan ini.
Sebagai contoh, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan untuk juz ke-1. Dalam juz pertama, ada dua surah, yakni Al-Fatihah dan Al-Baqarah.
Beliau meyakini bahwa kita sudah khatam dengan surah Al-Fatihah, maka yang perlu diperhitungkan adalah membagi ayat di surah Al-Baqarah untuk 5 waktu sholat.
Surah Al-Baqarah memiliki 141 ayat. Dari 141 ayat itu, Ustadz Adi Hidayat menyarankan kita untuk membaginya ke dalam 5 waktu. Dan didapatkan hasil lebih kurang 28 ayat untuk satu waktu sholat.
Jadi, setelah sholat Subuh, kita bisa baca 28 ayat Al-Baqarah, lalu setelah sholat Ashar pun demikian, hingga sholat Isya.
Atau Anda bisa membaginya lagi menjadi dua bagian. Jadi, dalam satu waktu sholat, Anda bisa melakukannya sebanyak 2 kali, yang masing-masing adalah 14 ayat.
Contoh, Anda bisa membaca 14 ayat sebelum sholat Subuh dan membaca 14 ayat lagi setelah sholat Subuh.
Baca Juga: Felix dan Suarez Jaga Kemenangan Beruntun Atletico Madrid
Hal ini bisa dilakukan bila Anda merasa berat membaca 28 ayat dalam sekali duduk.
Islam itu memudahkan, tidak pernah memberi kesulitan.
Jadi, setiap sebelum dan sesudah sholat wajib, Anda bisa membaca masing-masing 14 ayat dalam sekali duduk.
Begitupun dengan juz berikutnya yang disesuaikan dengan total jumlah ayat dari beberapa surah yang ada.
Baca Juga: Gol Telat Witan Sulaeman Gagal Selamatan FK Senica dari Kekalahan, Egy Maulana Vikri Kembali
Setelah total ayat ditemukan, Anda tinggal membaginya ke dalam 5 waktu sholat dan juga bisa dibagi lagi menjadi 2 untuk dalam satu kali duduk per waktu sholat.***