Baca Juga: Liverpool Disebut Sudah Pilih Pengganti Jurgen Klopp, Ada yang Tau?
Cabang studi baru muncul selama abad ke-17 ketika ilmuwan berpaling pada fosil untuk memahami sejarah dan evolusi bumi.
Fosil memberikan wawasan baru tentang usia bumi. Debat seputar konsep ini intensif, terutama antara kreasionis dan ilmuwan.
Teologi mengatakan bumi berusia 6.000 tahun.
Dari pengamatan fosil, ilmuwan menyarankan bahwa planet kita jauh lebih tua.
Baca Juga: Erik Ten Hag Disebut Timbulkan Ketidakpuasan di Jajaran Dewan Direksi Manchester United
Pada abad ke-19, geologi, seperti yang kita kenal sekarang, menemukan landasan yang kokoh.
Ilmuwan James Hutton membuktikan bahwa batuan terbentuk oleh dua proses utama: beberapa karena sedimentasi dan lainnya melalui proses vulkanik.
Studinya menunjukkan bahwa aktivitas geologi ini terjadi secara perlahan selama ribuan tahun. Pada dasarnya, masa kini menyimpan jawaban atas masa lalu. Tanah tempat kita berjalan hari ini hasil dari perubahan ini dan akan terus berkembang jauh setelahnya.
Hutton disebut 'Bapak Geologi Modern' karena penelitiannya dan penemuan-penemuan revolusioner.