5 Krisis Keuangan Paling Dahsyat di Dunia, Salah Satunya Pernah Dialami Indonesia

- 12 Januari 2024, 08:40 WIB
Ilustrasi krisis keuangan.
Ilustrasi krisis keuangan. /Pixabay/Geralt/

Sejarawan telah mengklaim bahwa dampak ekonomi dari krisis ini adalah salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap protes Boston Tea Party dan Revolusi Amerika.

Baca Juga: Di Sela-sela ucapkan Selamat HUT ke-51 untuk PDI Perjuangan, Cak Imin dan Ganjar Bahas Lovebird, Kocak! 

Depresi Besar 1929–39

Ini adalah bencana keuangan dan ekonomi terburuk abad ke-20. Banyak yang percaya bahwa Depresi Hebat dipicu oleh jatuhnya Wall Street tahun 1929.

Kemudian diperburuk oleh keputusan kebijakan yang buruk dari pemerintah AS.

Depresi berlangsung hampir 10 tahun dan mengakibatkan hilangnya pendapatan besar-besaran, rekor tingkat pengangguran, dan kehilangan output, terutama di negara-negara industri.

Di Amerika Serikat, tingkat pengangguran mencapai hampir 25 persen pada puncak krisis pada tahun 1933.

Baca Juga: Ekspresi Prabowo Subianto Bikin Kiky Saputri Gemes 

Guncangan Harga Minyak OPEC tahun 1973

Krisis ini dimulai ketika negara-negara anggota OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) — terutama yang terdiri dari negara-negara Arab — memutuskan untuk membalas terhadap Amerika Serikat sebagai tanggapan atas pengiriman pasokan senjata ke Israel selama Perang Arab-Israel Keempat.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah