Apa Itu Singles Day yang Dirayakan saban 11 November di China? Begini Sejarahnya

- 11 November 2023, 09:34 WIB
Ilustrasi. SINGLES Day/DOK. PR
Ilustrasi. SINGLES Day/DOK. PR /

KABARMEGAPOLITAN.com - Pada tanggal 11 November setiap tahun, China merayakan Singles Day, sebuah perayaan yang awalnya dimulai sebagai bentuk kebanggaan bagi mereka yang lajang.

Dengan akar di Universitas Nanjing pada tahun 1993, mahasiswa yang kesepian memutuskan untuk merayakan status lajang mereka pada tanggal 11/11, yang terlihat seperti empat tongkat telanjang.

Apa yang dimulai sebagai ungkapan positif tentang kebebasan individu telah berkembang menjadi salah satu hari belanja online terbesar di dunia.

Sejarah Singles Day bermula pada tanggal 11 November 1918, perang di Front Barat berakhir dan tanda gencatan senjata mengakhiri Perang Dunia I.

Namun, pada tahun 1993, mahasiswa di Universitas Nanjing memilih tanggal tersebut sebagai momen untuk merayakan kedirian, mengubah makna 11/11 menjadi simbol kebebasan dan kebahagiaan individual.

Baca Juga: Apa Itu Remembrance Day yang Diperingati Tiap 11 November di Australia? Begini Sejarahnya 

Dalam beberapa tahun terakhir, Singles Day telah berkembang menjadi fenomena belanja online yang luar biasa di China, terutama berkat Alibaba dan CEO-nya, Daniel Zhang.

Penjualan pada hari ini mencapai miliaran dolar, melampaui gabungan Black Friday dan Cyber Monday.

Para lajang merayakan dengan memanjakan diri, makan malam, dan berbelanja barang-barang yang mungkin tidak mereka beli untuk diri mereka sendiri sehari-hari.

Sejumlah perusahaan terkemuka, seperti Uniqlo, TOPMAN, Foot Locker, Best Buy, Steam, Alibaba, Target, dan Expedia, menawarkan penawaran khusus dan diskon besar-besaran pada Singles Day.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: nationaltoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah