Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan agar semua anak, termasuk bayi yang berusia enam bulan, menerima suntikan penguat bivalen yang berisi komponen dari strain virus asli dan varian omicron.
Namun, tingkat penerimaan tetap rendah. Studi Juli 2023 yang diterbitkan di jurnal Annals of Medicine melaporkan bahwa hanya 39 persen anak usia lima hingga sebelas tahun dan 55 persen remaja telah mendapatkan dosis penguat.
Penguat bivalen telah terbukti sangat efektif dalam mencegah kasus parah yang cukup untuk memasukkan anak ke rumah sakit atau klinik perawatan darurat, tetapi belum jelas sejauh mana suntikan tersebut dapat mencegah infeksi dari awal.***