Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Nostradamus adalah seorang peramal abad ke-16.
Dia dan ramalannya—dihormati oleh beberapa orang, dicemooh oleh yang lain—masih dikenal hingga saat ini, berabad-abad setelah dia hidup, dan terus menjadi subjek perdebatan.
Nostradamus lahir di Prancis pada tahun 1503.
Ia pertama kali bekerja sebagai dokter dan memulai praktik medisnya pada tahun 1530-an, meskipun ia melakukannya tanpa gelar kedokteran.
Ia mulai membuat ramalan sekitar tahun 1547, dan ia menerbitkan ramalannya dalam sebuah buku berjudul Centuries (1555).
Baca Juga: Pesawat Tempur Israel Meluluhlantakkan Stasiun Radio dan Sebuah Gereja
Ia menulis ramalannya dalam bentuk kuartet: empat baris puisi berima.
Kuartet-kuartet itu dikelompokkan dalam ratusan; setiap set 100 kuartet disebut sebagai sebuah abad.
Nostradamus menjadi terkenal selama hidupnya ketika beberapa ramalannya tampaknya menjadi kenyataan.
Ia sangat dicari dan bahkan diundang ke istana Catherine de' Medici, yang saat itu merupakan permaisuri Raja Henry II Prancis, untuk membuat horoskop bagi anak-anaknya.
Baca Juga: 95 Persen Angka Harapan Hidup Penderita Kanker Stadium Satu, Stadium Empat?
Ramalan Nostradamus cenderung berkaitan dengan jenis-jenis peristiwa umum, seperti bencana alam dan peristiwa yang terkait dengan konflik yang cenderung terjadi secara teratur seiring berjalannya waktu.
Beberapa orang percaya bahwa ramalannya telah memprediksi peristiwa-peristiwa nyata, seperti kematian Henry II, Revolusi Prancis, naiknya Napoleon, naiknya Adolf Hitler, dan serangan 9/11.
Namun, ada yang berpendapat bahwa karena ramalannya cenderung mengenai jenis peristiwa umum yang sering terjadi sepanjang sejarah—dan ditulis dalam cara yang samar dan ambigu—mungkin untuk menemukan salah satu yang tampaknya cocok dengan hampir setiap peristiwa yang pernah terjadi.***
