Apa itu World Zoonoses Day hingga Dirayakan Saban 6 Juli? Begini Sejarahnya, Sob!

- 5 Juli 2023, 09:10 WIB
Ilustrasi. Apa itu World Zoonoses Day hingga Dirayakan Saban 6 Juli? Begini Sejarahnya, Sob!/pixabay
Ilustrasi. Apa itu World Zoonoses Day hingga Dirayakan Saban 6 Juli? Begini Sejarahnya, Sob!/pixabay /

KABARMEGAPOLITAN.com - World Zoonoses Day  alias Hari Zoonosis Sedunia diperingati setiap tanggal 6 Juli setiap tahunnya dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang penyakit zoonosis.

Yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Menurut sebuah studi oleh CDC, 60% dari semua penyakit menular adalah zoonosis, dan setidaknya 70% penyakit menular yang baru muncul berasal dari hewan.

Pada tanggal 6 Juli 1885, ahli biologi Prancis Louis Pasteur berhasil memberikan vaksin rabies pertama kepada seorang anak laki-laki yang digigit anjing gila.

Baca Juga: Wow! Rupanya Ada Hari Hand Roll Nasional, yang Dirayakan tiap 6 Juli di Amerika Serikat 

Keberhasilan vaksin tersebut tidak hanya mencegah anak tersebut terkena rabies, tetapi juga menyelamatkan hidupnya.

Kejadian tersebut menandai salah satu contoh penting dari penyakit zoonosis.

Selain rabies, ada banyak penyakit zoonosis lain yang telah ditemukan selama bertahun-tahun, seperti flu burung, Ebola, dan Virus West Nile.

Patogen penyebab zoonosis dapat berupa virus, bakteri, atau parasit, dan dapat menyebar ke manusia melalui kontak langsung atau tidak langsung melalui makanan, air, atau lingkungan.

Baca Juga: Militer Israel Kerahkan Serangan Sengit Lewat Darat dan Udara di Kamp Jenin  

Penyebaran penyakit tersebut juga dapat melibatkan spesies perantara.

Penyakit zoonosis tidak hanya berasal dari hewan liar seperti kelelawar atau monyet, tetapi juga dapat berasal dari hewan peliharaan dan hewan ternak.

Penggunaan antibiotik pada hewan yang dipelihara untuk konsumsi manusia juga meningkatkan risiko terbentuknya strain patogen zoonosis yang resisten terhadap obat.

Oleh karena itu, hewan memiliki peran penting dalam penyebaran infeksi zoonosis.

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Shohei Ohtani! Orang Jepang yang Menaklukkan Dunia Bisbol 

Untuk mencegah penyebaran penyakit zoonosis, ada berbagai tindakan yang dapat diambil, seperti praktik kebersihan yang baik dan penggunaan antibiotik yang bijaksana.

Panduan kebersihan dan perawatan hewan di industri pertanian dapat membantu mencegah penyebaran penyakit zoonosis terkait pangan.

Selain itu, akses terhadap air minum yang bersih dan pengelolaan limbah yang tepat juga merupakan faktor penting dalam mengurangi penyebaran penyakit.

Memvaksinasi hewan peliharaan dan menjaga kebersihan pribadi, seperti mencuci tangan setelah kontak dengan hewan, juga dapat membantu mencegah penyakit zoonosis.

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun George W Bush! Presiden Amerika Serikat ke 43, Lahir 6 Juli 

Melindungi dan mengelola kesehatan hewan yang hidup berdampingan dengan manusia memiliki peran penting dalam mencegah penyakit zoonosis.

Dengan mencegah penyakit pada hewan, kita juga menjaga kesehatan manusia dari ancaman penyakit zoonosis.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: nationaltoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah