Baca Juga: Yenny Wahid: Alternatif Cawapres Rasional yang Dapat Menguatkan Pasangan di Pemilihan Presiden 2024
Sebagai pengakuan terhadap perjuangan dan kemerdekaan negara tersebut, Hari Kemerdekaan ditetapkan sebagai hari libur nasional di Aljazair.
Perang kemerdekaan Aljazair mengakibatkan tingginya korban jiwa dan penderitaan.
Diperkirakan antara 350.000 hingga satu juta orang Aljazair tewas selama konflik tersebut.
Lebih dari dua juta Muslim menjadi pengungsi atau dipindahkan secara paksa ke kamp-kamp yang dikendalikan oleh pemerintah.
Baca Juga: Pemilu 2024: Duel Generasi Milenial vs Generasi X dalam Politik
Terdapat juga laporan tentang pembunuhan dan penculikan terhadap warga sipil Muslim oleh F.L.N.
Pada Hari Kemerdekaan, Aljazair merayakan dengan berbagai acara dan perayaan di seluruh negeri.
Bendera Aljazair, yang terdiri dari warna hijau dan putih, dikibarkan dengan bangga sebagai simbol kebebasan negara tersebut.
Parade, acara budaya, dan konser diselenggarakan untuk memperingati perjuangan Aljazair dalam meraih kemerdekaan.