Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Para Martir di Togo dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Juni.
Tujuannya untuk menghormati putra-putri tanah itu yang telah kehilangan nyawa mereka selama perjuangan negara untuk merdeka dan kemudian membebaskan diri dari pemerintahan yang buruk.
Sejarah modern Togo sangat bergejolak, baik selama masa kolonial maupun setelah merdeka, dengan kudeta militer dan pemerintahan diktatorial.
Setelah Togo merdeka dari Prancis pada tahun 1960, pengamatan Hari Para Martir dimulai sebagai peringatan bagi orang-orang yang kehilangan nyawa mereka dalam perjuangan kemerdekaan dari Prancis.
Baca Juga: Mau Nonton Balap MotoGP Mandalika Gratis? Begini Caranya, Sob!
Namun, seiring berjalannya waktu, perayaan ini berkembang untuk mengenang semua rakyat Togo yang telah gugur selama perjuangan negara untuk merdeka, dalam kudeta militer berikutnya dan dalam perjuangan melawan kediktatoran.
Sejarah modern Togo dimulai dengan penjajahan oleh Jerman pada abad ke-19, dan kemudian menjadi koloni Jerman hingga Perang Dunia I.
Setelah itu, Togo diperintah oleh Inggris dan Prancis sebelum akhirnya merdeka pada tahun 1960.
Namun, setelah merdeka, negara ini mengalami instabilitas politik yang besar, dengan serangkaian kudeta militer dan pemerintahan diktatorial yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Baca Juga: Menggiurkan! Ada Banyak Brand dengan Promo Spesial di Jakarta Fair
Oleh karena itu, Hari Para Martir di Togo menjadi kesempatan bagi keluarga dan masyarakat untuk mengenang orang-orang yang telah kehilangan nyawa mereka selama masa perjuangan negara.
Perayaan ini juga menunjukkan betapa pentingnya melindungi hak asasi manusia dan menjaga stabilitas politik dalam negeri, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemerdekaan dan demokrasi untuk kebaikan semua warga Togo.***
