Network
KABARMEGAPOLITAN.com - World Day of Music merayakan musik sebagai bagian penting dari kehidupan kita dan bertujuan untuk mempersatukan orang-orang dan menghancurkan batas-batas dengan musik.
Hari ini awalnya dimulai di Prancis oleh Maurice Fleuret pada tahun 1982 dengan acara 'Fête de la Musique' (Hari Musik) yang menyatukan semua orang melalui musik.
Fleuret, yang menjadi Direktur Musik dan Tari di Kementerian Kebudayaan Prancis pada Oktober 1981, menemukan dalam sebuah studi bahwa satu dari dua orang di Prancis bermain alat musik.
Terinspirasi oleh temuan ini, ia menciptakan cara agar musik dapat digunakan untuk mempersatukan orang-orang di jalan.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, 20 Juni 2023, Antam, Retro dan UBS, Stagnan!
Dalam rangka untuk mempromosikan musik, Fête de la Musique mendorong para musisi baru dan profesional untuk tampil di jalanan dan mengorganisir konser musik gratis yang mencakup semua genre musik.
Di bawah slogan 'Faites de la musique' ('Buatlah musik'), Fête de la Musique di Paris menekankan agar konser menjadi gratis bagi masyarakat dan bahwa para artis bermain secara cuma-cuma.
Hal ini juga diterapkan di kota-kota lain yang berpartisipasi dalam perayaan ini.
Festival ini semakin populer di seluruh dunia selama beberapa tahun terakhir dan akhirnya berkembang menjadi World Day of Music, World Music Day, atau International Music Day.
Baca Juga: Mau Nonton Balap MotoGP Mandalika Gratis? Begini Caranya, Sob!
