Administrator mereka bertanggung jawab atas dua insiden besar selama kendali Selandia Baru, Pandemi Flu Spanyol, dan Gerakan Mau.
Baca Juga: Quote of The Day, Kutipan Berkelas Bob Marley, Bisa Jadi Sumber Motivasi
Insiden pertama adalah pandemi flu, yang menewaskan rata-rata 22% penduduk Samoa pada tahun 1918, memicu keluhan di antara penduduk Samoa setempat.
Wabah ini disebabkan oleh kapal yang tidak dikarantina dari Selandia Baru yang mendarat di pantai Samoa.
Insiden kedua dimulai dengan protes damai yang awalnya dilakukan oleh Mau, yang meningkat ketika polisi turun tangan dan menembak dua pemimpin mereka.
Sedikitnya 10 orang tewas hari itu dan 50 lainnya luka-luka oleh pentungan polisi dan luka tembak.
Baca Juga: Sisi Gelap Zodiak Gemini yang Jarang Diungkap
Hari itu dikenal di Samoa sebagai Black Saturday.***