Hari Viagra Dirayakan Tanggal 27 Maret! Begini Sejarah Lahirnya Obat Disfungsi Ereksi Ini

- 27 Maret 2023, 05:42 WIB
Ilustrasi. Obat Viagra
Ilustrasi. Obat Viagra /ukmeds

KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Viagra dirayakan pada tanggal 27 Maret, hari yang sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui penggunaannya sebagai obat oral untuk disfungsi ereksi (DE).

Itu adalah pengobatan non-invasif pertama untuk impotensi pria yang pernah dikembangkan pada saat itu.

DE terjadi ketika seorang pria tidak mampu mencapai ereksi, mempertahankan ereksi, atau ejakulasi secara konsisten.

Di AS, diperkirakan 30 juta pria mengalami masalah ini dan bisa bertambah parah seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Ramah Anak di Indonesia, Enak Nih Ajak Si Kecil 

Sejarah Hari Viagra

Tidak banyak obat yang dapat menghargai penemuan mereka sebagai akibat dari efek samping.

Pada tahun 1989, ilmuwan Inggris yang bekerja untuk Pfizer, Peter Dunn dan Albert Wood, mulai membuat obat untuk mengobati tekanan darah tinggi dan angina.

Sayangnya, uji coba awal sildenafil sitrat pada awal 1900-an terbukti tidak berhasil dalam mengobati penyakit jantung.

Namun, efek samping yang aneh dibagikan oleh para sukarelawan uji klinis.

Peningkatan ereksi dilaporkan, biasanya dalam 30 sampai 60 menit setelah minum obat.

Baca Juga: Kutipan Motivasi Quote of The Day dari Frank Sinatra hingga Albert Einstein 

Kemudian diputuskan untuk dipasarkan sebagai obat untuk menyembuhkan impotensi.

Paten Pfizer untuk sildenafil disetujui pada tahun 1996. Hanya dua tahun kemudian pada tanggal 27 Maret 1998, disetujui oleh USFDA untuk pengobatan disfungsi ereksi — nama klinis baru untuk impotensi.

Mengatakan bahwa Viagra sukses besar adalah pernyataan yang meremehkan.

Meskipun hanya tersedia dengan resep, itu dipasarkan di televisi untuk menjangkau massa.

Baca Juga: 13 Makanan Enak di Indonesia, Dijamin Bikin Nambah 

Viagra juga ditawarkan melalui internet.

Pelanggan diberi sampel gratis setelah mengisi formulir konsultasi online.

Pemasaran langsung ke konsumen untuk obat resep seperti itu belum pernah terdengar pada saat itu.

Selama kuartal pertama peluncurannya, pil biru kecil itu menghasilkan pendapatan total $400 juta.

Baca Juga: 10 Film Internasional yang Syuting di Indonesia, Disini Lokasinya, Sob!

Viagra kemudian menjadi obat tercepat yang melebihi $ 1 miliar dalam penjualan tahunan.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: nationaltoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x