Beberapa memiliki izin untuk bekerja di Israel, sementara yang lain berusaha untuk menyeberang tanpa izin.
Sementara itu, dalam kasus penembakan Nabil Ahmed Ghanem yang disebut Kementerian Luar Negeri Palestina sebagai ‘eksekusi lapangan’, militer Israel mengatakan bahwa insiden itu masih diselidiki.
Tidak jelas apakah Ghanem memiliki dokumen yang diperlukan untuk menyeberangi pos pemeriksaan atau tidak.
Jenazahnya pun dibawa oleh otoritas Israel ke Meir Medical Center di Kfar Saba, Israel.***