KABARMEGAPOLITAN.com – Nespresso, yang merupakan pabrik pembuat kopi kemasan Nespresso Pod, bagian dari perusahaan makanan raksasa Nestle, baru-baru ini melaporkan temuan kokain.
Lebih dari 500 kilogram kokain yang diperkirakan bernilai 50,65 juta USD (sekitar 733 miliar rupiah) telah ditemukan dalam kantong berisi biji kopi yang dipesan oleh pabrik Nespresso di Romont, Swiss barat.
Hal itu disampaikan oleh salah satu staf Nespresso pada Senin malam, 2 Mei 2022, setelah ia menemukan serbuk putih yang tidak diketahuinya saat menurunkan kantong biji kopi yang baru saja tiba dari Brazil.
Baca Juga: Selalu Dipuja dan Dapat Perhatian Banyak Orang, Ternyata Idol K-pop Tidak Semua Sebaik yang Diduga
Setelah diselidiki, analis menetapkan bahwa serbuk putih itu adalah kokain. Namun, kokain tersebut dikatakan tidak bersentuhan dengan peralatan produksi maupun produk kopi Nespresso.
“Bahan yang dimaksud tidak bersentuhan dengan produk maupun peralatan produksi kami,” kata Nespresso dalam sebuah pernyataan melalui email, dilansir dari Reuters.
“Karena penyelidikan polisi sedang berlangsung, kami tidak dapat membagikan detailnya lebih lanjut. Kami ingin meyakinkan konsumen bahwa semua produk kami aman untuk dikonsumsi,” lanjutnya.
Nespresso adalah bagian dari perusahaan Nestle yang usahanya berfokus pada produksi minuman kopi kemasan dan alat pembuat kopi (mesin kopi).
Di Indonesia, Nespresso telah meluncurkan gerai pertamanya yang berlokasi di level 1 Plaza, Jakarta.***