Selain itu, kenaikan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat juga menjadi tantangan bagi pembuat kebijakan di Asia mengingat utang besar dalam mata uang dolar di kawasan tersebut.
Dalam perkiraan terbaru yang dikeluarkan pada bulan ini, IMF mengatakan bahwa mereka telah memperkirakan ekonomi Asia tumbuh 4,9 persen tahun ini.
Namun turun 0,5 poin persentase dari proyeksi sebelumnya yang dibuat pada Januari.
Inflasi yang terjadi di Asia pada saat ini, 2022 diperkirakan mencapai 3,4 persen, 1 poin persentase lebih tinggi dari perkiraan pada Januari.***