Rusia Lakukan Gencatan Senjata dan Hentikan Serangan Demi Evakuasi Warga Sipil di Pabrik Baja Azovstal

- 26 April 2022, 10:48 WIB
Kondisi Pabrik Baja Azovstal Mariupol yang dikepung pasukan Rusia.
Kondisi Pabrik Baja Azovstal Mariupol yang dikepung pasukan Rusia. /Reuters/Chingis Kondarov/

Gencatan senjata ini dilakukan untuk evakuasi warga sipil dari daerah tersebut.

Mengeluarkan pernyataan pada hari Senin, kementerian pertahanan mengatakan, "Mulai pukul 14:00 waktu Moskow (1100 GMT) pada 25 April 2022, secara sepihak akan menghentikan permusuhan apa pun, menarik unit ke jarak yang aman dan memastikan penarikan warga sipil."

Baca Juga: Profil dan Biodata Ziva Magnolya, Si Merdu Jebolan Indonesian Idol, Lengkap Pendidikan, Keluarga, Medsos

Kementerian juga mengatakan bahwa Kyiv harus menunjukkan kesiapan untuk memulai upaya evakuasi dengan mengibarkan bendera putih di pabrik baja.

Informasi ini akan dikomunikasikan kepada orang-orang di dalam Azovstal "melalui saluran radio" setiap setengah jam, katanya lebih lanjut.

Pabrik baja Azovstal saat ini merupakan benteng terakhir perlawanan Ukraina sejak awal perang pada 24 Februari.

Pengumuman gencatan senjata datang sehari setelah militer Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia berusaha menyerbu pabrik, meskipun pernyataan sebelumnya dari Presiden Vladimir Putin bahwa kompleks itu tidak perlu diambil.

"Kami mengambil korban, situasinya kritis. kami memiliki sangat banyak orang yang terluka, (beberapa) sekarat, ini (situasi) yang sulit yang meliputi senjata, amunisi, makanan, obat-obatan. Situasinya memburuk dengan cepat," Serhiy Volyna, komandan pasukan brigade Marinir ke-36 Ukraina di Mariupol.

Pada hari Jumat, Rusia mengatakan pejuang Ukraina dan tentara bayaran asing diblokade dengan aman di Azovstal.

Baca Juga: 25 April Sebagai Hari Malaria Sedunia: Tujuan, Fakta, dan Sejarahnya

Halaman:

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Lingkar Kediri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah