Kerusakan Bangunan dan Infrastruktur Ukraina Akibat Invasi Capai Nilai 60 Miliar Dolar, Ungkap Bank Dunia

- 23 April 2022, 14:17 WIB
Bangunan yang rusak akibat invasi Rusia dan Ukraina.
Bangunan yang rusak akibat invasi Rusia dan Ukraina. /Reuters

Dirinya juga menambahkan bahwa semua negara harus segera bersiap dalam memutuskan hubungan mereka dengan Rusia.

Menteri Keuangan Amerikas Serikat, Janet Yellen sebelumnya mengatakan pada konfersensi di sela-sela musim semi IMF dan Bank Dunia, bahwa AS akan memberi bantuan non-militer langsung menjadi 1 miliar dolar kepada Ukraina.

Pada konferensi pers, Yellen mengatakan Rusia harus menanggung sebagian biaya pembangunan kembali Ukraina yang jumlahnya sangat besar.

Namun, lebih lanjut ia memperingatkan bahwa menggunakan cadangan bank sentral Rusia yang disita di AS untuk membangun kembali Ukraina akan menjadi ‘langkah signifikan’ yang memerlukan diskusi dan kesepakatan mitra internasional.

Baca Juga: Canggih! Para Peneliti Jepang Kembangkan Sumpit Listrik yang Dapat Meningkatkan Rasa Asin

“Itu adalah salah satu yang anda harus hati-hati memikirkan konsekuensinya, saya tidak ingin melakukannya dengan enteng,” kata Yellen, dikutip dari Reuters.

Denys Shmyhal, Perdana Menteri Ukraina yang menghadiri konferensi secara langsung membahas potensi turunnya GDP Ukraina.

GDP Ukraina menurutnya dapat turun 30 persen sampai 50 persen dengan kerugian langsung dan tidak langsung mencapai 560 miliar dolar sejauh ini.

Berdasarkan data Bank Dunia, jumlah tersebut lebih dari tiga kali ukuran ekonomi Ukraina yang pada 2020, jumlahnya adalah 155,5 miliar dolar.

Baca Juga: TWICE Jadi Grup KPop Pertama yang Gelar Konser 3 Hari di Tokyo Dome, Tiket Terjual Habis Seketika

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah