Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Harga telur ayam global diprediksi akan menjadi lebih tinggi karena wabah virus flu burung ekstrem di Amerika Serikat.
Selain itu, harga telur ayam juga mengalami kenaikan karena adanya perang yang terjadi di Ukraina sehingga mengganggu pengiriman telur ayam ke Eropa dan Timur Tengah.
Peningkatan harga telur ayam menjadi sebuah masalah bagi beberapa negara yang mengandalkannya sebagai sumber protein ekonomis daripada harus mengkonsumsi daging yang jauh lebih mahal.
Baca Juga: Lirik Lagu Answer: Love Myself - BTS, Ungkap Pentingnya Mencintai Diri Sendiri
Ukraina diketahui merupakan pemasok telur ayam terbesar bagi Uni Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, Ukraina menghasilkan 14,1 miliar butir telur.
Permintaan telur ayam global dilaporkan melonjak saat libur Paskah tiba. Para keluarga di Amerika Serikat dan Eropa Timur umumnya menggunakan telur ayam sebagai makanan di hari Paskah.
Virus flu burung dilaporkan telah memusnahkan lebih dari 19 juta ayam petelur di peternakan komersial Amerika Serikat tahun ini.
Ketika unggas tersebut terinfeksi, maka seluruh kawanannya harus dimusnahkan agar virus tidak menyebar. Virus ini disebut sering disebarkan oleh burung-burung liar.
Baca Juga: Penyakit Jantung Dapat Diketahui hanya Melalui Suara, Klaim Para Peneliti
