Kristisi Invasi Rusia ke Ukraina, Joe Biden Pertama Kali Sebut Aksi Seperti Genosida

- 13 April 2022, 12:45 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden /Korea Times

Sebelumnya, Kremlin mengatakan Rusia meluncurkan “operasi militer khusus” pada 24 Februari lalu untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina. Sayangnya, Kyiv dan Barat menolak itu dan menyebutnya sebagai bualan saja.

Serangan Rusia selama hampir 7 minggu menjadi serangan terbesar di negara Eropa sejak tahun 1945.

Serangan ini menyebabkan lebih dari 4,6 juta orang melarikan diri ke luar negeri, membunuh atau melukai ribuan orang, dan menyebabkan Rusia hampir terisolasi dari dunia.

Baca Juga: RESMI! Source Music Umumkan Tanggal Debut LE SSERAFIM serta Detail Albumnya

Untuk pertama kalinya, Putin memberikan komentar tentang konflik yang terjadi dan mengatakan Rusia akan melanjutkan operasinya dan yakin bahwa tujuan yang dilakukannya terhadap Ukraina akan tercapai.

Berkaitan dengan negosiasi damai dengan Ukraina yang belum terselesaikan, Putin mengklaim negosiasi tersebut berujung pada jalan buntu bagi mereka berdua.

Diketahui Presiden Rusia Vladimir Putin hilang dari pandangan publik setelah penarikan pasukan Rusia dari Mariupol dua minggu lalu dan baru muncul sekarang.***

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah