Waspada! Singapura Laporkan dalam Waktu 5 Bulan Kasus Infeksi Ulang Covid 19 Capai Angka Lebih dari 8.800

- 7 April 2022, 15:48 WIB
Lebih dari 8800 kasus infeksi ulang terjadi di Singapura dalam waktu lima bulan
Lebih dari 8800 kasus infeksi ulang terjadi di Singapura dalam waktu lima bulan /Alena Shekhovtcova/ pexels

Sepertiga dari angka itu adalah warga asrama dan sisanya kasus impor.

“Mulai 16 Agustus 2021, penilaian formal infeksi ulang tidak lagi dilakukan karena strategi nasional menjauh dari strategi pemberantasan,” kata Ong saat itu.

“Semua infeksi ditangani dengan cara yang sama untuk memastikan manajemen klinis yang optimal dan pencegahan penyebaran,” lanjutnya.

Dia menambahkan bahwa durasi antara infeksi awal dan infeksi ulang berikutnya bervariasi, dengan rata-rata sekitar 300 hari.

Baca Juga: Bantu Pengungsi Ukraina, Mahasiswa Baru Universitas Harvard Carikan Tempat Tinggal Baru

Bulan lalu, temuan sementara dari Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) menunjukkan bahwa suntikan booster Moderna Covid 19 dianggap dapat memberi antibodi jauh lebih tinggi untuk manula.

Temuan ini didasarkan pada uji klinis yang dilakukan pada 100 peserta yang telah menerima suntikan Pfizer-BioNTech/Comirnaty sebagai rangkaian utama vaksinasi Covid 19.

Setengah dari kelompok tersebut berusia di bawah 60 tahun dan setengah lainnya di atas 60 tahun.

Dr Barnaby Young, kepala Jaringan Penelitian Klinis Penyakit Menular Singapura di NCID menyatakan hasil penelitian sementara varian Omicron mampu menghindari kekebalan di antara individu yang divaksinasi penuh.

Menggunakan Pfizer-BioNTech/ Comirnaty atau Moderna sebagai suntikan booster membantu meningkatkan aktivitas penetralan serum terhadap Omicron lebih dari 50 persen pada hari ketujuh pasca-booster.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah