2. Anjing berkepala dua
Mungkin salah satu eksperimen paling "tak masuk akal" yang dilakukan secara umum, adalah penciptaan 'multi-anjing.'
Pada 1950-an, seorang ilmuwan Soviet bernama Vladimir Demikhov menciptakan anjing berkepala dua.
Ia membuang sebagian besar tubuh anak anjing kecil dan mencangkokkan kepala dan kaki depan ke leher anjing dewasa, menurut artikel Majalah Time tahu 1955.
Eksperimen itu hanya berhasil selama enam hari, sebelum kedua kepala dan tubuh anjing itu mati bersamaan.
Baca Juga: 10 Varian Covid-19 dan Beragam Gejalanya yang Wajib Anda Ketahui, Dari Delta Sampai Omicron
3. Eksperimen Liger
Liger pertama kali dibiakkan pada tahun 1897 dan merupakan keturunan singa jantan dan harimau betina yang berpapasan saat berada di penangkaran.
Hewan agung ini memiliki berat lebih dari 900 pon dan dapat tumbuh hingga 12 kaki panjangnya, menjadikannya kucing terbesar di Bumi.
Yang cukup menarik, hibrida ini juga cenderung lebih sehat dan terkadang berumur lebih panjang daripada induknya.