KABARMEGAPOLITAN.com - Mereka datang dalam berbagai warna, terbuat dari bahan yang berbeda, dan sangat menyenangkan untuk dipakai.
Yuk, kita rayakan National Flip Flop Day yang diadakan pada hari Rabu setelah Memorial Day, dengan memamerkan sandal jepit favorit Anda.
Kenakan mereka ke pantai, berbelanja bahan makanan, atau bahkan ke makan semi formal dalam sekejap!
Lagi pula, apa yang lebih mudah dipakai daripada sandal jepit? Gass!
Baca Juga: GAMPANG! Ini 5 Tips Simpel Saat Berhadapan dengan Orang yang Suka Bicara Kasar
Sejarah Hari Flip Flop Nasional
Sandal menyerupai sandal jepit dulu telah ada selama bertahun-tahun.
Sementara sandal yang tercatat paling awal berasal dari Mesir, semua budaya pada zaman kuno memiliki varian alas kaki mereka sendiri.
Sandal yang dikenakan oleh orang Yunani Kuno dan Romawi memiliki tali di antara jari kaki kedua dan ketiga.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Bos Toxic di Temapt Kerja yang Sering Kita Temui
Sementara, sandal Mesopotamia menunjukkan tali yang terletak di antara jari kaki pertama dan kedua, dan 'chappal' India menggunakan kenop sebagai pengganti tali.
Versi lama ini dibuat dari berbagai bahan – daun papirus, daun lontar, kulit, kayu, jerami padi.
Desain sandal modern ini terinspirasi dari 'zori' Jepang.
The Encyclopedia of History of Japanese Manners and Customs menyatakan anak-anak Jepang menggunakan sepatu jenis sandal jepit ini saat pertama kali belajar berjalan.
Baca Juga: Ini Watak Bos Zodiak Capricorn yang Harus Kamu Pahami
Orang Amerika yang kembali membawa zori kembali dari Jepang pada akhir Perang Dunia Kedua, sebagai barang baru untuk orang yang dicintai.
Dunia berutang popularitas sandal saat ini ke Jepang juga.
Selama Perang Dunia II, Jepang mengambil alih sebagian besar sumber daya alam Asia Tenggara, termasuk karet.
Setelah kekalahan mereka selama perang, mereka melihat ke sumber daya ini (dan kemampuannya untuk membuat klip jepit yang murah namun sukses) untuk meningkatkan ekonomi mereka yang lesu.
Baca Juga: Terungkap! Ini Sisi Gelap Zodiak Virgo yang Tersembunyi
Seiring waktu, bahan alami digantikan oleh bahan buatan, dan desainnya berubah menjadi tampilan modern.
Sandal jepit baru yang penuh warna dan keren ini mulai digunakan secara eksklusif dalam suasana informal.
Popularitas yang semakin meningkat membawa sendal sederhana ini menjadi mainstream, dan kemudian mulai digunakan dalam acara-acara semi formal juga.
Negara khusus yang bertanggung jawab untuk mengubah budaya sandal jepit adalah Brasil.
Baca Juga: Daftar Destinasi Wisata Pantai di Jalur Selatan, Yuk Mampir, Sob!
Alas kaki murah ini sangat populer di sana, bahkan supermodel dan aktor mengenakannya di karpet merah!
Untuk merayakan hari jadi mereka yang kesepuluh, jaringan restoran Amerika, Tropical Smoothie Cafe, membuat hari libur tidak resmi yang mereka beri nama 'National Flip Flop Day'.
Setiap orang yang datang ke toko mereka yang berpartisipasi mengenakan sandal jepit mendapatkan Jetty Punch Smoothie gratis.
Hasil penjualan ini disumbangkan ke program Camp Sunshine.
Baca Juga: Beda dengan Indonesia, Hari Anak Nasional Inggris Dirayakan saban 14 Mei, Sob!
Berbasis di Casco, Maine, Camp Sunshine menawarkan kelonggaran dan dukungan bagi anak-anak dengan penyakit yang mengancam jiwa dan keluarga mereka.***