KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Nasional Ethiopia diperingati setiap tahun pada tanggal 28 Mei.
Hari ini juga dikenal sebagai Kejatuhan Derg.
Derg, rezim militer diktator yang dipimpin oleh Mengistu Haile Mariam, diakhiri pada tahun 1991.
Perayaan terbesar berlangsung di ibu kota Addis Ababa, di mana biasanya banyak orang berkumpul selama liburan.
Gangguan bisnis dan lalu lintas sering terjadi selama waktu ini.
Liburan merayakan pembebasan negara dan berfungsi sebagai pengingat bagi orang-orang untuk menghargai hak istimewa hidup dalam kebebasan.
Baca Juga: 8 Kopi Indonesia yang Paling Hits! Ada Bisa Nebak?
Sejarah Hari Nasional Ethiopia
Hari Nasional Ethiopia diperingati pada tanggal 28 Mei.
Hari raya tersebut menandai berakhirnya pada tahun 1991 pemerintahan tirani Derg militer atas negara tersebut.
Ethiopia dianggap sebagai satu-satunya negara di Afrika yang tidak pernah dijajah.
Baca Juga: Ini Sisi Gelap Scorpio yang Akhirnya Terbongkar
Ini memiliki budaya yang beragam dan sejarah panjang yang berasal dari milenium pertama SM
Diperkirakan bahwa manusia modern kemungkinan besar berakar di Ethiopia.
Negara ini adalah salah satu negara Kristen tertua, dengan Gereja Ortodoks dianggap sebagai yang tertua di dunia.
Muslim, Kristen Ortodoks, Protestan, dan kepercayaan lainnya membentuk masyarakat etnografi.
Baca Juga: Waduh! Ini Tipikal Bos dengan Zodiak Sagitarius yang Perlu Kamu Ketahui
Diperkirakan 40% orang Etiopia adalah Muslim dan lebih dari 60% Kristen.
Sejarah Ethiopia telah dipengaruhi oleh Timur Tengah dan Afrika, dan negara ini adalah rumah bagi banyak reruntuhan kuno dan situs bersejarah lainnya.
Pada tahun 1935, Ethiopia diinvasi oleh Italia.
Pada tahun 1941, selama Perang Dunia II, negara itu dibebaskan dengan bantuan pasukan Inggris.
Baca Juga: 8 Wisata Adrenalin di Bali, Mulai dari Flyboarding hingga Rafting
Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, negara ini mengalami modernisasi.
Addis Ababa didirikan sebagai ibu kota baru oleh Kaisar Menelik II.
Ethiopia adalah salah satu negara pertama yang menjadi anggota PBB.
Ethiopia menjadi tuan rumah bagi dua dari tiga organisasi kontinental, termasuk Komisi Ekonomi PBB untuk Afrika dan markas besar Komisi Uni Afrika.
Baca Juga: Resep Baby Buncis Ayam Pedas Bawang Putih Ala Rumahan
Karena alasan ini, Addis Ababa terkadang disebut sebagai Ibukota Afrika.
Ethiopia terkenal dengan sejarahnya yang kaya, satwa liar yang beragam, dan pemandangan luar biasa mulai dari gurun hingga hutan tropis.
Orang Etiopia bangga merayakan negara dan budaya mereka pada Hari Nasional Etiopia. Ini memiliki banyak festival dan upacara keagamaan.***