KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Anak Hilang Nasional diperingati pada tanggal 25 Mei untuk mengenang anak hilang dan menyebarkan berita tentang penculikan anak.
Di seluruh negeri, berbagai organisasi mengadakan acara untuk menyebarkan berita tentang keselamatan anak-anak.
Hari itu berfungsi sebagai pengingat untuk memperkuat upaya kita untuk mencoba menyatukan kembali anak-anak yang hilang dengan keluarga mereka.
Sekaligus menghormati semua orang yang bekerja untuk tujuan tersebut.
Baca Juga: Daftar 10 Hotel Terapung ala Maldives di Indonesia, Yuk Mampir, Guys!
Sejarah Hari Anak Hilang Nasional
Hari Anak Hilang Nasional dicanangkan oleh Presiden Ronald Reagan pada tahun 1983 untuk mengakui banyak anak hilang setiap tahun.
Dari 1979 hingga 1981, serangkaian penculikan anak mengguncang Amerika.
Dan itu dimulai dengan hilangnya Etan Patz yang berusia 6 tahun di New York City, pada 25 Mei 1979, saat dia dalam perjalanan ke sekolah dari bus.
Etan sayangnya tidak pernah ditemukan tetapi terdakwa, Pedro Hernandez, menerima hukuman penjara pada tahun 2017.
Hari Anak Hilang Nasional diperingati untuk memperingati tanggal hilangnya Etan Patz dan menghormati semua anak hilang lainnya.
Selama hilangnya Etan, penculikan anak hampir tidak mendapat perhatian dari media nasional.
Namun, kasus Etan menimbulkan kegemparan dan mendapat banyak liputan.
Baca Juga: Terungkap! Ini Sisi Gelap Zodiak Cancer yang Sebaiknya Diketahui
Dan akibatnya, terjadi pencarian besar-besaran dan peningkatan perhatian publik terhadap penculikan anak dan kurangnya rencana yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Hal ini akhirnya melahirkan Gerakan Anak Hilang dan Tereksploitasi.
Departemen Kehakiman AS memperingati Hari Anak Hilang Nasional setiap tahun dengan upacara untuk menghormati upaya heroik dari semua organisasi, lembaga, dan orang-orang yang bekerja untuk melindungi anak-anak.
National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) mengadakan acara pada hari itu untuk menyebarkan kesadaran publik tentang ancaman penculikan anak, cara menjaga keamanan anak, dan mendukung keluarga korban. ***