Elon Musk Digugat Investor Crypto di Pengadilan Federal Manhattan, Nominalnya? Banyak Banget!

20 Juni 2022, 08:48 WIB
Foto Elon Musk /Bogor Pikiran Rakyat /

KABARMEGAPOLITAN.com – Belum lama ini, investor crypto Keith Johnson mengajukan gugatan kepada Elon Musk  di pengadilan federal Manhattan.

Gugatan tersebut dilayangkan lantaran Elon Musk dituduh menjalankan skema piramida untuk mempromosikan Dogecoin.

Keith Johnson mengklaim, Elon Musk dengan sengaja menaikkan harga Dogecoin dengan catatan persuasifnya tentang koin crypto.

Tujuan CEO Tesla tersebut menurut Keith Johnson, hanya demi membiarkan harga turun dan mendapat untung dari selisihnya.

Baca Juga: WIDIH! Segini Besaran Denda yang Diberikan pada Gelandangan Jika Mengganggu Ketertiban  

“Terdakwa menyadari sejak 2019 bahwa Dogecoin tidak memiliki nilai namun mempromosikan Dogecoin untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangannya,” ujar Johnson, dikutip dari Reuters, Minggu, 19 Juni 2022.

“Musk memanfaatkan priviledge-nya sebagai orang Terkaya di Dunia untuk mengoperasikan dan memanipulasi Skema Piramida Dogecoin untuk keuntungan, eksposur, dan hiburan,” katanya lagi.

Kuasa Hukum Keith Johnson hingga saat ini belum mengungkapkan bukti yang dimiliki kliennya ke media.

Namun, pengaduan tersebut menuding bahwa aksi jual Dogecoin berkaitan dengan komentar Musk di 'Saturday Night Live' NBC.

Baca Juga: Terungkap, Sebelum Nikahi Sabrina Chairunnisa, Deddy Corbuzier Sempat Masuk Rumah Sakit 

Pasalnya, dia menyebut Dogecoin dengan istilah “a hustle” yang artinya hiruk-pikuk keramaian.

Setelah komentar itu tayang, harga koin yang awalnya disikapi sebagai lelucon tiba-tiba melonjak tinggi, tepat menyusul pernyataan Twitter Musk tentang nilainya.

Pengacara Musk belum menanggapi gugatan tersebut, namun sang miliarder hari ini membuat cuitan yang dinilai berkaitan dengan tuduhan Keith Johnson.

"Saya akan terus mendukung Dogecoin,” ujar Elon Musk, dalam cuitan pada Minggu, 19 Juni 2022.

Baca Juga: Amazing! Cuma Butuh Sebulan, Film The Roundup Tembus 11 Juta Penonton di Korea Selatan 

Investor crypto itu lantas menuntut 258 miliar dolar AS atau setara Rp4,2 kuadriliun dari Musk sebagai biaya ganti rugi.

Hal itu lantaran Musk dinilai perlu membayar ganti penurunan tiga kali lipat dalam nilai pasar Dogecoin sejak Mei 2021.

Johnson lantas mengatakan, dirinya ingin hakim segera mencabut izin Musk dan perusahaannya untuk mempromosikan Dogecoin di masa depan, atau bergabung dalam perdagangan Dogecoin.

Elon Musk memang tengah menghadapi banyak kontroversi.

Baca Juga: Ga Ada Obat! Baru 10 Hari, Film Broker Sudah Tembus 1 Juta Penonton

Selain Dogecoin, perusahaan mobil listrik miliknya juga ikut kena imbas.

Musk baru-baru ini dituntut oleh para investor terkait kondisi lingkungan kerja di kantor Tesla.

Salah seorang investor di Tesla, Solomon Chou menyoroti beberapa masalah dalam gugatan, diantaranya diskriminasi rasial dan pelecehan sosial.***( Abdul Muhaemin/Pikiran Rakyat)

 

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul Dituding Manipulasi Skema Dogecoin demi Keuntungan Pribadi, Elon Musk Digugat Rp3,8 Kuadriliun

Editor: Yuliansyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler