Fakta Menarik ‘Earendel’, Bintang Terjauh yang Ditangkap Teleskop Hubble NASA

2 April 2022, 01:05 WIB
Bintang Terjauh ‘Earendel’ Berhasil Ditangkap oleh Teleskop Hubble NASA /Reuters

KABARMEGAPOLITAN.COM – Para ilmuwan berhasil menangkap cahaya dari sebuah bintang terjauh menggunakan teleskop luar angkasa Hubble milik NASA. 

Bintang itu dijuluki dengan nama Earendel, berasal dari Bahasa Inggris kuno yang berarti bintang pagi karena bintang tersebut ada selama fajar.

Para ilmuwan mengatakan bahwa bintang Earendel itu sangat panas, berwarna biru, dan diperkirakan memiliki massa 50 hingga 100 kali lebih besar dari massa matahari.

Bintang Earendel ini juga jutaan kali lebih terang. Cahayanya menempuh perjalanan selama 12,9 miliar tahun sebelum mencapai bumi.

Hal ini berarti bahwa bintang itu telah ada ketika alam semesta baru berusia tujuh persen dari usianya saat ini.

 Baca Juga: 9 Ucapan untuk Menyambut Ramadhan 2022, Yuk Bagikan ke Teman Maupun Keluarga

Earendel terbentuk kira-kira 900 juta tahun lalu setelah peristiwa Big Bang yang terjadi di alam semesta.

Gambar bintang Earendel pertama diperoleh pada tahun 2016 namun pengamatannya tidak dilanjutkan hingga tahun 2019.

Para ilmuwan ingin mempelajari bintang ini lebih lanjut menggunakan teleskop luar angkasa James Webb generasi berikutnya, yang akan mulai beroperasi beberapa bulan setelah diluncurkan pada bulan Desember mendatang.

Para ilmuwan merasa terkejut dengan penemuan bintang ini dan mereka bertanya-tanya apakah mungkin ini nyata.

Sebelumnya, bintang tunggal terjauh yang telah tercatat dijuluki dengan nama Icarus yang telah ada empat miliar tahun setelah bintang Earendel.

 Baca Juga: 4 Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 25 yang Telah Resmi Dibuka

Para ilmuwan mengatakan bahwa bintang Earendel tampaknya jauh berbeda dengan bintang-bintang lain yang mengisi alam semesta saat ini.

Earendel diprediksi terdiri dari hidrogen dan helium, dengan sejumlah elemen lain seperti karbon, nitrogen, dan oksigen.

Meskipun ilmuwan di bumi saat ini masih dapat melihat cahayanya, Earendel dipastikan sudah tidak ada lagi karena bintang-bintang besar seperti Earendel memiliki rentang hidup yang pendek.

Para ilmuwan mengatakan bahwa bintang Earendel mungkin telah ada beberapa ratus juta tahun lalu sebelum akhirnya hilang karena ledakan supernova.

Para ilmuwan juga mengungkapkan bahwa bintang seperti itu cenderung lebih cepat terbentuk namun juga lebih cepat menghilang.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler