Musk juga mengatakan bahwa ia ingin membuat algoritma Twitter tersedia bagi umum secara online, untuk mengatasi kekhawatiran beberapa pengguna yang mengklaim tweet tertentu dipromosikan atau diturunkan secara tidak adil.
“Saya juga ingin membuat Twitter menjadi lebih baik dari sebelumnya, meningkatkan kualitasnya dengan fitur-fitur baru, membuat algoritma open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentifikasi semua manusia,” kata Musk dilansir dari New York Post.
Selain itu, Musk juga menyampaikan bahwa ia sedang memikirkan perubahan yang dinilai lebih aneh termasuk mengubah markas besar Twitter di San Fransisco menjadi tempat penampungan bagi para tunawisma.
Musk pun berencana untuk mengubah nama Twitter menjadi ‘Titter’.
Baca Juga: Tanda-tanda Anda Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Ada Rasa Ketenangan dalam Beribadah
Ia ingin menghilangkan huruf ‘w’ dari nama platform media sosial tersebut.
“Saya serius dengan yang satu ini,” kata miliarder tersebut yang hendak mengubah nama Twitter.
Sementara itu, CEO Twitter, Parag Agrawal mengatakan kepada para karyawan bahwa sejauh ini tidak ada rencana PHK bagi mereka, dan Musk akan bergabung dengan para staf Twitter untuk sesi tanya jawab di kemudian hari.***