Network
KABARMEGAPOLITAN.com - PSY adalah seorang penyanyi solo veteran asal Korea Selatan yang menjadi tenar usai ia merilis lagu ‘Oppa Gangnam Style’ pada tahun 2013 lalu.
PSY dulunya adalah penyanyi yang berada di bawah naungan YG Entertainment, sama seperti BLACKPINK dan TREASURE.
Namun, solois veteran itu akhirnya memilih untuk hengkang dari YG Entertainment, agensi yang telah membesarkan namanya.
Baca Juga: Bagikan Kesan Selama Bintangi The Sound of Magic, Choi Sung Eun Akui Karakternya Cukup Menantang
Ia kemudian mendirikan perusahaan sendiri bernama P Nation, dan saat ini sedang bersiap untuk mendebutkan boy group besutannya yaitu TNX (The New Six).
Baru-baru ini, PSY juga telah merilis lagu baru yang berjudul ‘That That’, di mana lirik lagu tersebut ditulis olehnya, Suga BTS, dan El Capitxn.
Sejauh ini, PSY telah tampil di beberapa acara musik Korea Selatan untuk melakukan promosi dan ‘That That’ pun telah berhasil meraih dua piala kemenangan.
Namun, di balik kerennya penampilan sang solois di atas panggung, ia ternyata memiliki kekhawatiran ketika hendak menghadiri acara musik.
Baca Juga: Syarat-syarat dan Dokumen yang Perlu Dibawa dalam Membuat SKCK untuk Daftar Kerja
Baru-baru ini, PSY diundang untuk datang ke Radio Star sebagai bintang tamu.
Di acara tersebut, ia berbicara mengenai ketakutannya saat hendak tampil di acara musik.
Alasan utama mengapa PSY takut untuk datang ke acara tersebut adalah karena ia adalah seorang penyanyi senior.
Oleh karena itu, saat berada di ruang tunggu, ia kerap merasa agak canggung ketika berkumpul bersama para juniornya.
Selain itu, ia mengaku harus menyiapkan bertumpuk-tumpuk CD bertanda tangan beserta pesan dengan isi yang berbeda-beda dan memberikannya kepada para junior sebagai hadiah.
Baca Juga: Heboh Ustaz Abdul Somad Dideportasi dari Singapura, Dubes Indonesia Berikan Klarifikasi
Ia juga harus berpikir keras untuk merangkai dan memberikan kata-kata bijak kepada para junior yang sangat menunggu wejangan darinya sambil tersenyum.
“Apakah ada ketidaknyamanan saat menyiarkan musik?” tanya pembawa acara.
“Saya pergi ke acara musik 15 tahun lalu. Ketika setiap grup menyelesaikan salam mereka, mereka berdiri diam.
Masalah yang lebih besar daripada salam datang, mereka ini memberi saya CD. Saya harus memberi mereka CD juga.
Setumpuk CD untuk diambil oleh setiap anggota. Saya harus memberikan tanda tangan dan pesan,” kata PSY.***
