Khawatir Hallyu Wave Terhenti, Pemimpin Asosiasi Penyanyi Korea Minta BTS Pertimbangkan Lagi Keputusan Hiatus

22 Juni 2022, 18:59 WIB
BTS /Twitter.com/@bts_bighit

KABARMEGAPOLITAN.com - BTS, boy group asuhan HYBE Labels yang sangat populer ini telah memutuskan untuk hiatus bermusik sebagai grup dan akan fokus bersolo karir.

BTS menyampaikan hal ini pada tanggal 14 Juni 2022 melalui acara ‘Festa Dinner’ yang disiarkan di kanal YouTube BANGTAN TV.

Menyusul kabar tersebut, outlet media keuangan Korea Selatan melaporkan bahwa harga saham HYBE Labels turun sebesar 25 persen (lebih dari 2 triliun KRW atau sekitar 22,8 triliun rupiah) pada tanggal 15 Juni 2022.

Banyak orang yang menduga bahwa BTS akan benar-benar hiatus dan tidak akan menyuguhkan karya apapun lagi bahkan bubar.

Baca Juga: Update Sebaran Corona di Indonesia Hari Rabu 22 Juni 2022, Muncul 1.985 Kasus Baru

Mengetahui hal ini, Jungkook memberikan klarifikasi melalui siaran langsungnya di V Live. Ia mengatakan bahwa BTS tidak pernah berencana untuk bubar.

Faktanya, mereka hanya ingin mencoba hal baru dengan cara bersolo karir. Mereka juga berjanji untuk kembali menyuguhkan karya musik baru dalam formasi lengkap suatu hari nanti.

Setelah Jungkook memberikan klarifikasi, harga saham HYBE Labels kembali melambung tinggi seketika.

Namun demikian, kabar hiatusnya BTS sebagai grup masih menimbulkan kekhawatiran bagi beberapa pihak termasuk Lee Ja Yeon selaku Pemimpin Asosiasi Penyanyi Korea.

Pada tanggal 22 Juni 2022, ia mengirimkan sebuah pesan untuk BTS dan HYBE Labels. Lee Ja Yeon mengatakan bahwa ia diliputi kecemasan dan kekhawatiran akan masa depan industri K-Pop jika BTS hiatus.

Baca Juga: Kim Garam LE SSERAFIM Dirumorkan Kembali Berkarir, Warganet Marah Ancam akan Boikot

“Saya diliputi ketakutan dan kekhawatiran tentang ‘BTS Hallyu Wave’, sebuah gerakan yang memiliki kekuatan budaya terbesar yang pernah disaksikan dunia akan segera lenyap.

Pada tahun-tahun berikutnya, penerus gerakan ini (Next BTS) diyakini akan datang, tapi sangat sulit untuk meraih pencapaian yang sama.

Sekarang, kita telah sampai pada titik dimana sulit untuk mengharapkan ‘Next BTS’ muncul dalam waktu dekat. Ada kekhawatiran besar bahwa detak jantung Hallyu akan berhenti.

Keputusan untuk mempublikasikan pernyataan ini bukanlah hal yang mudah. Tolong, maukah kalian (BTS) mempertimbangkan kembali keputusan tentang hiatus sebagai grup, demi masa depan industri musik Korea Selatan?

Jika BTS pergi, maka misionaris Hallyu, budaya Korea, dan ARMY juga akan pergi. Industri pariwisata Korea Selatan akan menderita, dan akan sulit untuk mengharapkan masa depan Korea Selatan sebagai pusat budaya di Asia.

Baca Juga: Mengenal Lawan Tokyo Verdy di Piala Kaisar 2022 Hari Ini, Kawasaki Frontale, Sehebat Apa?

Pemerintah dan Majelis Korea Selatan harus memperhatikan masalah ini sehingga ledakan Hallyu dapat terus menyebar, dan BTS dapat terus melakukan promosi secara aktif sebagai sebuah grup. Silahkan lakukan revisi undang-undang dinas militer yang ada,” kata Lee Ja Yeon.

Mengetahui hal ini, ARMY di seluruh dunia pun menjadi marah. Mereka tidak terima dengan sikap pemimpin Asosiasi Penyanyi Korea itu yang dinilai mengekang BTS dan tidak menghargai keputusan mereka.

Saat artikel ini ditulis, ARMY sedang meramaikan Twitter untuk memprotes hal tersebut hingga kata ‘Leave BTS’ dan ‘LEAVE THEM ALONE’ menjadi trending.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Allkpop

Tags

Terkini

Terpopuler