KABARMEGAPOLITAN.com – Kim Garam, personil LE SSERAFIM yang namanya terseret rumor bullying (perundungan) sejak bulan April lalu hari ini kembali menghebohkan warganet Twitter.
Sebelumnya, Source Music mengabarkan bahwa Kim Garam menderita secara psikologis akibat berbagai rumor buruk mengenai dirinya, sehingga ia diistirahatkan selama beberapa waktu (hiatus).
Rumor yang beredar mengatakan bahwa Kim Garam telah merundung teman sekolahnya di SMP Kyeongin, memukul kepala temannya dengan pot bunga, merokok, minum, berkata vulgar dan bergosip soal artis tertentu, dipaksa pindah ke sekolah baru, dan sempat menjadi trainee di agensi lain lalu keluar tanpa alasan jelas.
Baca Juga: Apa Arti Notifikasi 'Dalam Proses Seleksi' pada Akun Prakerja? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
Salah satu terduga korban perundungan yang bernama samaran Yoo Eunseo dikabarkan mengalami gangguan psikologis berupa kecemasan, ketakutan, gangguan panik, bahkan sempat ingin bunuh diri.
Yoo Eunseo pun dikabarkan harus berhenti sekolah untuk mendapatkan perawatan dari psikiater agar kondisi kejiwaannya membaik.
HYBE Labels selaku agensi Kim Garam telah membantah segala rumor yang beredar dan mengklaim bahwa sang artis adalah korban kejahatan yang sesungguhnya.
Namun, berbagai hal yang diklaim sebagai bukti telah bermunculan dan tersebar luas di sosial media.
Hal ini membuat warganet murka, dan mereka menuntut HYBE Labels untuk mengeluarkan Kim Garam dari grup.
Setelah menghebohkan publik, rumor tersebut mereda. Banyak warganet yang menduga bahwa HYBE Labels sengaja membuat rumor kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK untuk mengalihkan perhatian publik dari Kim Garam.
Hari ini (22 Juni 2022), warganet dihebohkan dengan kabar yang mengatakan bahwa Kim Garam bersama personil LE SSERAFIM lainnya akan muncul dalam program musik Jepang untuk melanjutkan promosi.
Mengetahui hal ini, warganet Korea Selatan pun menjadi marah.
“Mengapa HYBE Labels benar-benar melindunginya seperti itu, aku benar-benar tidak mengerti mereka.”
“Kami akan memboikot LE SSERAFIM.”
“Apakah mereka benar-benar berpikir bahwa netizen Korea akan melupakan kasus itu dan akan mendukung grup ini?”
“Mereka masih merilis video wawancara solonya dan masih saja melindunginya.”
“Wow, itu sangat gila. Dia bahkan menerima hukuman hingga tingkat 5 karena kasus bullying di sekolah.”
Faktanya, ada sebuah kesalahpahaman. Warganet menduga bahwa video LE SSERAFIM yang baru-baru ini ditampilkan di sebuah program musik Jepang dibuat pada bulan Juni.
Warganet pun berpikir bahwa masa hiatus Kim Garam telah berakhir dan ia akan kembali berkarir di industri K-Pop dalam waktu dekat.
Namun, video tersebut sebenarnya telah direkam sejak bulan Mei dan baru ditampilkan pada bulan Juni.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terbaru baik dari HYBE Labels maupun Source Music mengenai kabar kembalinya Kim Garam.***