KABARMEGAPOLITAN.com - Serial terbaru berjudul 'Sianida' yang kini sedang tayang di WeTV, sukses menarik perhatian publik.
Ceritanya yang dianggap mirip dengan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin beberapa tahun lalu jadi perbincangan di media sosial.
Menanggapi kasus saudaranya yang kini kembali jadi sorotan, Sandy Salihin yang merupakan saudara kembar dari mendiang Mirna Salihin angkat bicara.
Baca Juga: Sebaran Covid-19 DKI Jakarta Hari Ini, Rabu 1 September 2021, Catat 673 Kasus Baru, 12 Meninggal
Sandy Salihin merasa keberatan dan protes akan adanya serial karya Sridhar Jetty tersebut.
Menurutnya, orang-orang yg membuat serial ini mencoba mencari keuntungan dari kesedihan hidup orang lain.
"Hanya membiarkan orang-orang tidak sopan itu, yang tidak memiliki kesopanan untuk bertanya kepada keluarga kami dan membuat film bodoh tentang keluarga kami, dan mereka mengatakan bahwa mereka terinspirasi," kata Sandy Salihin dalam bahas inggris, dikutip dari Instagram Story-nya, @mades_88, Rabu, 1/9/21.
“Kemudian membuatnya viral sehingga mereka bisa mendapatkan uang dari hal tersebut. Saya kagum bagaimana orang-orang menghasilkan uang dari kesedihan hidup orang lain. tolong pikirkan perasaan orang lain sebelum kamu melakukannya,” lanjutnya
Sandy Salihin mengaku serial Sianida membuka kembali luka lama yang justru sampai saat ini keluarganya coba tutupi.
“Ini serial?.. berapa episode yang akan kamu buat? Kami menutup luka tapi orang-orang ini membukanya lagi untuk keluarga kami,” tulis wanita bernama lengkap Made Sandy Salihin ini.
Baca Juga: Cegah Kulit Kusam dan Penuaan Dini dengan Rutin Mengkonsumsi Makanan Kaya Antioksidan
Raam Punjabi selaku produser dari ‘Sianida’ menampik jika cerita yang digunakan dalam serial ini terinspirasi dari kasus pembunuhan mendiang Mirna Salihin tahun 2016 lalu.
Dalam kasus tersebut Jessica Kumala Wongso ditetapkan sebagai tersangka diduga memasukkan sianida ke dalam kopi Mirna.
Raam Punjabi menyebut bahwa kasus seperti itu tak hanya sekali ditemui di Indonesia.
Baca Juga: Akui Sayang pada Ayu Ting Ting Namun Tak Bisa Berkomitmen, Ivan Gunawan: Banyak Kehati-hatian Gitu
"Kasus-kasus sianida itu sangat banyak di negeri kita, bahkan di seluruh dunia. Namun karena kasus yang terjadi di saat itu merupakan kasus yang high profile, jadi ini film kita juga diasosiasikan ke sana sebelum menonton kontennya," kata Raam Punjabi.
Raam Punjabi juga menegaskan bahwa cerita dalam serial ini hanyalah fiktif.
Namun meski serial yang dirilis pada 25 Agustus tersebut hanya fiksi, Sandy Salihin tetap merasa keberatan karena kasus sianida yang diangkat dalam cerita tersebut merujuk pada keluarganya.
Baca Juga: Simak! BSU Guru Honorer Madrasah Cair Mulai September 2021, Ini Beberapa Syaratnya
"Mau terinspirasi kek, mau bilang fiksi, semua Indonesia juga tau ini film tentang keluarga siapa,"
Terakhir, Sandy Salihin meminta pihak yang bersangkutan untuk sedikit menghargai keluarganya.
"Dan ya, saya hanya ingin mengatakan ini dengan lantang, mohon kesopanan dan rasa hormatnya untuk keluarga kami," tutupnya.***