Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Otoritas Jasa Keuangan Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (OJK Sumsel Babel) menggelar pertemuan rutin dengan media massa sebagai wadah untuk menyampaikan update terbaru seputar kinerja lembaga jasa keuangan dan upaya perlindungan konsumen.
Acara yang dihadiri oleh hampir 50 perwakilan media dari berbagai platform ini dilangsungkan di Palembang pada tanggal 12 Desember 2023.
Pertemuan ini dianggap sebagai langkah konkret dan progresif dalam menghadirkan keberlanjutan dan stabilitas keuangan di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
OJK Sumsel Babel menegaskan peran strategisnya sebagai garda terdepan dalam memastikan stabilitas dan perlindungan konsumen di sektor keuangan setempat.
Pertumbuhan Positif di Sektor Perbankan
Pada Oktober 2023, sektor perbankan di Sumatera Selatan mencatat pertumbuhan positif.
Penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai Rp104,86 triliun, menandakan pertumbuhan sebesar 9,41 persen (YoY).
Kredit konsumtif mendominasi dengan 42,50 persen, sementara tingkat kualitas kredit bermasalah (NPL) tetap terjaga di level 1,34 persen.
Baca Juga: United Tractors Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Mandarin Speaker, Tertarik?
Dinamika Pasar Modal dan Peningkatan Investor
Pasar modal di Sumatera Selatan juga menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Jumlah investor meningkat 25,28 persen (YoY) menjadi 309.779 orang.
Instrumen reksadana menjadi primadona dengan 95,49 persen komposisi SID, terutama di Kota Palembang.
Meskipun nilai transaksi saham menunjukkan peningkatan, penjualan reksa dana mengalami penurunan.
Baca Juga: Ombilin Fusi Nusantara Buka Lowongan Kerja sebagai Foreman Produksi, Ini Kriterianya
Peningkatan Nilai Piutang Pembiayaan di Sektor IKNB
Sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) mencatat peningkatan nilai piutang pembiayaan sebesar 18,17 persen (YoY) menjadi Rp16,76 triliun.
Pembiayaan Multi Guna mendominasi, meskipun sektor asuransi jiwa menghadapi tantangan dengan penurunan premi dan nilai klaim.
Upaya Perlindungan Konsumen dan Pemberantasan Keuangan Ilegal
OJK Sumsel Babel mencatat sejumlah upaya perlindungan konsumen, dengan layanan konsumen menerima 5.415 permintaan hingga November 2023.
Dari 249 pengaduan sektor perbankan, 2 pengaduan sektor pasar modal, dan 304 pengaduan sektor IKNB, OJK berhasil menyelesaikan 99,21 persen kasus.
OJK juga intensif dalam pemberantasan aktivitas keuangan ilegal, dengan fokus terutama pada layanan pinjol ilegal dan investasi ilegal.
Baca Juga: Mie Gacoan Buka Lowongan Kerja STORE CREW, Ini Kualifikasinya
Edukasi dan Literasi Keuangan untuk Inklusi
Dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, OJK Sumsel Babel melaksanakan 117 kegiatan edukasi keuangan, menyentuh 23.861 peserta hingga September 2023.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), memperkuat peran OJK dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di tingkat regional.
Pertemuan tersebut mencerminkan komitmen OJK Sumsel Babel untuk menjaga stabilitas keuangan, meningkatkan partisipasi masyarakat di pasar keuangan, dan memberikan perlindungan konsumen yang efektif di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.***
