Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Mauricio Pochettino meminta maaf kepada pendukung Chelsea karena "tidak sejalan dengan sejarah klub" setelah kekalahan 4-2 di kandang dari Wolves pada hari Minggu, yang membuat Chelsea turun ke peringkat bawah klasemen Liga Premier.
The Blues kalah 4-1 dari Liverpool pekan lalu, dan Pochettino mengatakan "stres" dari musim sulitnya di Stamford Bridge berdampak pada skuad muda Chelsea.
Saat menghadapi Wolves, gol ke-10 Cole Palmer dalam 20 penampilan Premier League untuk Chelsea membawa tuan rumah unggul.
Tetapi Wolves bangkit untuk meraih kemenangan pertama mereka di Stamford Bridge sejak 1979 berkat hat-trick Matheus Cunha, sementara gol bunuh diri Axel Disasi menambah nestapa Chelsea.
Baca Juga: Virgil van Dijk Akui Bertanggungjawab atas Gol Kedua Arsenal
"Ketika kami mencetak gol, pertandingan ada di tangan kami. Kemudian ketika kami kebobolan, kami mulai merasa gugup dan kami tidak mengelola stres dengan baik," kata Pochettino.
"Sulit mengelola tim, stres. Kami punya kesempatan untuk 2-2 tetapi kemudian kami kebobolan yang ketiga. Sangat kecewa, minta maaf kepada para penggemar dan terima kasih kepada yang tetap tinggal dan mendukung tim sampai akhir. Kami minta maaf dan kami kecewa.
"Tentu saja, saya pikir kita bisa berubah, kami merasa sangat kecewa setelah Liverpool dan hari ini hanya 1-0 tetapi (kami membuat) terlalu banyak kesalahan yang tidak bisa Anda pertahankan di Liga Premier."
Chelsea telah mengeluarkan lebih dari £1 miliar ($1,3 miliar) untuk pemain baru sejak konsorsium Todd Boehly mengambil alih klub kurang dari dua tahun yang lalu.
Baca Juga: Update Saga Transfer Kylian Mbappé ke Real Madrid
