Pemain Termahal Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2021, Bukan Pratama Arhan atau Egy Maulana Vikri

- 23 Mei 2022, 09:44 WIB
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri /

KABARMEGAPOLITAN.com - Nama Egy Maulana Vikri dan Pratama Arhan ternyata tidak masuk dalam daftar pemain termahal di Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2021.

Egy Maulana dan Pratama Arhan memang menjadi dua pemain populer di Timnas Indonesia.

Namun, rupanya nilai pasar mereka saat ini bukanlah yang termahal.

Nilai pasar Egy Maulana hanya Rp3,04 miliar, masih kalah dari rekan-rekannya, seperti bek Rizky Ridho (Rp4,78 miliar) atau Firza Andika (Rp3,91 miliar).

Baca Juga: Digelar Offline dan Online, Jadwal Misa Hari Raya Kenaikan Tuhan 2022 Gereja Katedral Bandung

Meski sudah hampir lima tahun berkarier di Eropa, sampai kini membela FK Senica di Liga Slovakia, namun tak membuat nilai pasarnya meningkat drastis.

Sedangkan Pratama Arhan memang memiliki nilai pasar yang cukup tinggi, yaitu Rp5,65 miliar. Nilai itu melonjak dari Rp4,35 miliar setelah Piala AFF 2020.

Namun, bek kiri yang baru bergabung dengan Tokyo Verdy itu tak masuk skuat Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2021, karena tak mendapat izin dari klubnya.

Berikut tiga pemain termahal Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2021 dengan nilai pasar tertinggi saat ini menurut situs Transfermarkt, Senin 23 Mei 2022.

Baca Juga: Ada Tambahan untuk Kategori Ibu Hamil! Begini Cara Daftar Penerima Bansos PKH 2022

1. Marc Klok

Gelandang andalan Persib Bandung yang baru mendapatkan kewarganegaraan Indonesia itu saat ini memiliki nilai pasar mencapai Rp7,82 miliar.

Marc Klok adalah salah satu dari tiga pemain senior pilihan pelatih Shin Tae-yong. Dia menjadi andalan lini tengah skuat Garuda Muda di SEA Games 2021.

Nilai pasarnya yang sangat tinggi memang bukanlah tanpa alasan. Pemain asal Belanda berusia 29 tahun itu memiliki segudang pengalaman di liga Eropa.

Dia menimba ilmu di akademi FC Utrecth, klub Liga Belanda, dan pernah menjajal liga Skotlandia bersama Dundee FC sebelum pindah ke PSM Makassar di Indonesia.

Bahkan, Marc Klok pernah mencapai nilai pasar tertinggi, Rp8,26 miliar setelah membawa Persija Jakarta juara Piala Menpora 2021, sebelum pindah ke Persib.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 30 telah Dibuka, Awas! Ini 5 Faktor yang Bikin Gagal Lolos Seleksi

2. Asnawi Mangkualam

Bek kanan kepercayaan pelatih Shin Tae-yong ini menjadi kapten Timnas Indonesia senior di Piala AFF 2020, meski saat itu usianya masih 22 tahun.

Permainan Asnawi Mangkualam terus meningkat setelah dia menjajal karier di luar negeri, bersama Ansan Greeners di Korea Selatan dan meninggalkan PSM.

Sejak bergabung dengan tim berjuluk 'Green Wolves' itu, nilai pasarnya meningkat tajam dari Rp3,48 miliar menjadi Rp5,21 miliar dalam tiga bulan.

Usai mengantarkan tim Merah Putih menembus final Piala AFF 2020, nilai pasar Asnawi Mangkualam terus meroket hingga menyentuh angka Rp6,52 miliar.

Berkat penampilan apiknya selama musim 2021 di divisi dua Liga Korea Selatan, K League 2, dia pun mendapat perpanjangan kontrak hingga Desember 2023.

Baca Juga: 4 Poin Penting Kalau Verifikasi Wajah untuk Kartu Prakerja Gagal Terus

3. Rachmat Irianto dan Saddil Ramdani

Rachmat Irianto juga menjadi penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, di mana nilai pasarnya pun mengalami kenaikan hingga mencapai Rp5,21 miliar.

Di SEA Games 2021, meski tak lagi jadi pilihan utama, gelandang 22 tahun itu tetap merupakan salah satu pilar penting dalam tubuh skuat Garuda Muda.

Pemain yang baru pindah dari Persebaya Surabaya ke Persib itu menjadi pelapis Asnawi Mangkualam di sektor bek kanan, meski bukanlah posisi aslinya.

Sedangkan nilai pasar Saddil Ramdani baru saja mengalami kenaikan drastis dari Rp4,35 miliar sejak 30 Juni 2021 menjadi Rp5,21 miliar pada 19 Mei 2022 lalu.

Winger berusia 23 tahun itu jadi salah satu pilihan Shin Tae-yong di SEA Games 2021. Selain itu, dia juga merupakan andalan klub Sabah FC di Liga Malaysia.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Transfermarkt


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x