KABARMEGAPOLITAN.com - Tak ada yang menjamin nasib dan mengetahui masa jaya seorang atlet sepak bola.
Menjadi seorang atlet sukses dan berprestasi tentunya akan berbuah manis di masa depanya nanti.
Namun sebaliknya, jika seorang atlet memiliki prestasi yang cenderung kurang bersinar.
Nah, ketidakjelasan akan masa depan karirnya, mungkin yang membuat seorang kapten sepak bola tanah air Wahyu Wijiastanto, pensiun dini dari dunia sepak bola yang membesarkan namanya.
Baca Juga: Flashing Pakaian Dalam Saat Perform, Idol Korea Ini Tuai Polemik
Wahyu Wijiastanto lahir pada 31 Mei 1986 adalah pemain sepak bola Indonesia yang pernah bermain untuk Persiba Bantul dan dia bermain untuk Timnas Indonesia U-23 pada Asian Games bersama Ahmad Bustomi, Tony Sucipto, Zulkifli Syukur, Fandy Mochtar, dan Irfan Bachdim.
Wahyu memilih meninggalkan sepak bola demi lebih serius di dunia bisnis. Kala itu PSSI dibekukan FIFA pada 2015, Wahyu merasa bingung dan resah dengan masa depan.
Saat itu sepak bola Indonesia dirasa tak memiliki kompetisi, dan nasib Wahyu menjadi digantung sebagai seorang pesepak bola.
Karena tak ada lagi pilihan, Wahyu akhirnya memilih untuk pensiun dini dari bola dan berfokus untuk menjalankan bisninya.
Baca Juga: 5 Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil Beserta Dampaknya
Ia membuka bisnis di bidang peternakan ikan dan burung sebagai aktivitas serta sumber pendapatan ekonomi hidupnya.
Wahyu terlihat nyaman untuk menekuni dunia bisnisnya saat ini.
Bahkan ketika PSSI sudah aktif kembali dan kompetisi profesional sudah berjalan kembali normal, Wahyu justru tetap fokus menekuni bisnisnya.
Wahyu bukanlah pemain sembarangan, dia adalah seorang kapten timnas sekaligus pemain bek belakang yang handal.
Wahyu mengaku bahwa uang dari hasil bisnis ternak ikan dan burung yang digelutinya cukup menjanjikan untuknya.
Ditambah lagi, Wahyu menyadari bahwa dirinya tak mungkin terus bisa mengandalkan sepak bola sebagai profesi.***