Pep Guardiola Tak Bisa Kuasai Liga Champions, Felix Magath: Tanpa Messi, Sistem Ini Tidak Pernah Berhasil

7 Mei 2022, 12:01 WIB
LIonel Messi lakukan selebrasi saat mencetak gol di PSG/ tangkap layar instagram /

KABARMEGAPOLITAN.com - Pep Guardiola, pelatih Manchester City itu kembali membuktikan bahwa tidak bisa menguasai liga Champions tanpa sosok Lionel Messi.

Manchester City yang dipimpin oleh Guardiola kemarin harus mengalami kekalahan yang memalukan di babak semifinal liga Champions.

Sekali lagi Guardiola gagal memenangkan gelar liga Champions bersama dengan klub Manchester City.

Guardiola baik sebagai pemain maupun sekarang menjadi seorang pelatih, ia berhasil menorehkan berbagai rekor dan prestasi apik.

Baca Juga: Tamparan Keras NingNing untuk Haters yang Kritik aespa: Kami Tidak Punya Waktu untuk Memperhatikan Mereka

Pria berkebangsaan Spanyol ini saat jadi pemain telah menyumbangkan sejumlah gelar kepada FC Barcelona.

La Liga sebanyak 6 kali, Copa del rey sebanyak 2 kali, Piala Super Spanyol 4 kali, Piala Eropa dan Piala Winners masing-masing 1 kali, dan Piala Super UEFA sebanyak 2 kali.

Torehan prestasi apiknya ia lanjutkan ketika beralih profesi sebagai seorang pelatih. Berawal dari memegang Barcelona B pada musim 2007/2008, Pep berhasil dipromosikan jadi pelatih tim utama FC Barcelona pada musim berikutnya.

Pep melakukan sebuah revolusi dengan mengandalkan pemain-pemain jebolan la masia (akademi Barca). Dia berhasil menyempurnakan strategi tiki-taka yang diusung oleh John Cruffy dan tidak tanggung-tanggung langsung menyabet 6 gelar pada tahun pertamanya.

Baca Juga: Mau Nonton KKN di Desa Penari? Berikut Jadwal & Harga Tiket Film Hari Ini di Bioskop CGV dan XXI Yogyakarta

Selama 4 musim menjadi pelatih Barca, Pep telah mendapatkan 18 gelar individual dan memberikan 13 gelar juara, termasuk 2 kali Juara Liga Champion dan piala dunia antar klub.

Setelah hengkang dari Barcelona, Guardiola sempat berhenti menjadi pelatih. Setelah cukup beristirahat dari dunia bola, ia melanjutkan nahkoda kepemimpinannya di tim raksasa Jerman dan Inggris, yakni Bayern Munchen dan Man. City.

Di keduanya memang Pep mendominasi kompetisi level domestik atau lokal, namun ketika di kasta Eropa tertinggi (liga champions), ia tak bisa berbuat banyak.

Bersama Bayern Munchen, Pep hanya bertahan hingga babak semifinal di Liga Champion sedangkan bersama Man. City mentok hanya pada babak final.

Seolah-olah terkena kutukan, Hasilnya kembali mengecewakan. Dia sekali lagi gagal untuk meraih trofi si kuping besar (julukan trofi liga Champions).

Baca Juga: Transfer Liga 1: Marko Simic Dirumorkan Ke Arema FC, Bali United Datangkan Hendra Bayauw

Dengan pemain bertaburan pemain bintang di Bayern maupun Man. City, Pep belum bisa mengulangi menjinakkan liga Champions seperti yang pernah ia lakukan bersama Barca.

Banyak orang baik pengamat bola maupun jurnalis dan media-media lainnya yang mulai berspekulasi bahwa Pep membutuhkan seorang pemain kunci dan Pemain tersebut adalah Lionel Messi.

Felix Magath, pelatih asal Jerman juga pernah memberikan komentar mengenai Pep Guardiola. Dia menyatakan bahwa Sosok Messi lah yang memberikan trofi liga Champions ke Guardiola.

Baca Juga: Dibanjiri Hujatan Netizen, Yusuf Mansur Dituding Gila dan Kerap Melantur saat Berbicara

“Messi memenangkan gelar, bukan Guardiola. Tanpa Messi, sistem ini tidak pernah berhasil untuk Guardiola,” ujar Magath.

“Kalau tidak, dia akan memenangkan Liga Champions bersama Bayern [Munich] atau Manchester City sejak lama.” ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: The Sun Transfermarkt

Tags

Terkini

Terpopuler