Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi meluncurkan program Kelas Digital Madrasah untuk tahun ajaran 2024/2025. Langkah ini merupakan inisiatif revolusioner yang bertujuan memodernisasi pendidikan madrasah di Sumsel. Acara peluncuran berlangsung di Hotel Peninsula Palembang pada Kamis, 13 Juni 2024.
Peluncuran kelas digital juga menjadi bagian dari kegiatan apresiasi madrasah digital. Hadir dalam acara tersebut adalah Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel Win Hartan, Kabid Pendidikan Madrasah Ishak Putih, serta perwakilan dari PT. Acer Indonesia, MDP Palembang, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/kota se Sumsel, dan Kepala Madrasah Negeri se-Sumsel.
Dalam acara tersebut, Direktur KSKK Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Muchamad Sidik Sisdiyanto, yang melaunching program kelas digital ini melalui video, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dengan memanfaatkan teknologi digital. Dia berharap program ini dapat memberikan akses pendidikan yang lebih merata dan berkualitas kepada seluruh siswa madrasah.
“Melalui kelas digital ini, kami berharap dapat memberikan akses pendidikan yang lebih merata dan berkualitas kepada seluruh siswa madrasah, di mana pun mereka berada,” jelasnya.
Baca Juga: KEREN! Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Kilang Pertamina Plaju Tembus 443 Juta Dolar
Sementara itu, Syafitri Irwan menegaskan bahwa kelas digital madrasah adalah solusi modern untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran di era digital. Dengan bimbingan guru yang berkualitas dan konten yang disesuaikan, Kemenag Sumsel berusaha untuk menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif dan mudah diakses bagi para siswa.
“Dengan bimbingan guru yang berkualitas dan konten yang disesuaikan, kita yakin kelas digital madrasah akan menjadi wadah pembelajaran yang inspiratif bagi para siswa,” ujar Syafitri.
Program Kelas Digital Madrasah mencakup penggunaan berbagai platform pembelajaran online, seperti Learning Management System (LMS), aplikasi video conference, dan bahan ajar digital yang interaktif. Dengan ini, siswa dapat belajar secara mandiri dan fleksibel, sementara guru dapat mengelola kelas dengan lebih efisien serta memberikan umpan balik yang cepat dan tepat.
Kesiapan infrastruktur dan dukungan dari semua pihak di madrasah menjadi hal penting dalam keberhasilan kelas digital ini. Setelah peluncuran, Kanwil Kemenag Sumsel memberikan penghargaan kepada madrasah-madrasah yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam mengimplementasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran.***
