Network
KABARMEGAPOLITAN.COM - Suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus melesat, bahkan dengan jumlah besar dan dalam tempo yang cukup cepat
Jika perolehan suara partai asuhan Kaesang Pangarep itu terus naik, PSI digadang-gadang bisa lolos ke Senayan, mendapatkan beberapa kursi di DPR.
Muhammad Said Didu tampak tak terima dengan hal ini, karena naiknya suara PSI diduga melalui jalan curang.
Baca Juga: Trending Twitter, PSI Kepanjangan dari 'Partai Salah Input', Netizen: Tidak Lain karena Ulah...
Bisa jadi kata Said Didu, hal itu disebabkan karena adanya putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep sehingga ada 'cawe-cawe' dari pihak yang berkuasa.
Oleh karena itu, sebelum hal tersebut terjadi, Said Didu mewanti-wanti agar kesalahan fatal tidak terjadi untuk yang kedua kalinya, seperti yang telah terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).
Jika hal tersebut terjadi, maka Said Didu mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak tinggal diam karena hal itu merupakan pelanggaran fatal.
"Pak Jokowi menjadikan anak sulungnya sebagai Cawapres lewat jalan Paman di MK. Berupaya meloloskan Partai anak bungsunya lewat jalur kekuasaan lainnya. Semua hanya terdiam atas pelanggaran ini?" cuitnya pada, 3 Maret 2024.
Namun di sisi lain, karena kejadian itu, PSI saat ini disebut sebagai 'Partai Salah Input' karena diduga terdapat kecurangan lewat penggelembungan suara.***
